Kepulauan Aru,SNN.com - Sudah memasuki pekan ke dua di bulan Desember 2021, gaji guru maupun pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku belum juga dibayarkan.
Keterlambatan pembayaran gaji membuat para guru yang bertugas di daerah penghasil ikan terbesar itu mengeluh.
Mereka yang tak ingin menyebut namanya mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kan untuk aktivitas butuh operasional, sulit kalau gaji belum cair begini,” ungkap mereka, Selasa (8/12).
Disebutkan, dalam proses pembayaran ditransfer ke rekening masing-masing, melalui Bank Maluku, dan selama ini dalam pembayaran gaji tidak ada jadwal khusus.
"Ya, biasanya setiap bulan pasti waktunya tak menentu kadang diminggu kedua, kadang juga diminggu ke tiga tetapi dibayar. Namun kali ini berbeda karena sampai hari ini gaji kami belum dibayar ” kata mereka.
Mereka minta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat dapat mengupayakan realisasi gaji yang belum terbayar selama dua bulan ini. “Kami berharap gaji kami dapat dicairkan, mengingat kebutuhan rumah tangga yang tidak bisa dikesampingkan,”harap mereka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, Yusup Apalem yang hendak dikonfirmasi terkait hal ini belum bisa ditemui.
"Bapak ada urusan di luar jadi nanti bapak balik lagi cek," ungkap salah satu staf kepada kru media ini di Dinas tersebut senin kemarin.
Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh media ini menyebutkan keterlambatan pembayaran gaji guru dan pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru ini karena keterlambatan dalam proses input dari pihak Dinas pendidikan sendiri..
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar