Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 12 Maret 2022

Lamongan Peringati Isra' Mi'raj Bersama HQQ


Lamongan, SNN.com - Kabupaten Lamongan memiliki banyak inovasi, diantaranya ialah Gerakan Lamongan Menghafal (GLM). Gerakan tersebut eksklusif diperuntukkan kepada para hafidz dan hafidzah di Kabupaten Lamongan. Pemerintah bersinergi membina para penghafal Quran untuk terus menggiatkan program-programnya sebagai upaya memberikan inspirasi kepada seluruh masyarakat Lamongan, hal tersebut disampikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memberikan sambutan pada acara Khotmil Quran sekaligus memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 H di Pendopo Lokatantra Lamongan, Sabtu (12/3).

"Kepada para hafidz dan hafidzah yang kita bina sehingga bisa saling bersinergi, berkumpul, dan tentu memberikan inspirasi yang seiring dengan gerakan kami, yakni Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) yang kita semarakkan di kabupaten ini," tutur Pak Yes.

Pak Yes juga memberikan dorongan kepada para penghafal Quran agar selalu menyinari kehidupan di Lamongan dengan aura positif.

"Kegiatan yang dilakukan akan senantiasa menginspirasi masyarakat Kabupaten Lamongan untuk terus melakukan, membaca, dan menyinari kehidupan sehari-hari dengaan bacaan Al Quran. Terimakasih dan terus semangat supaya kegiatan seperti ini bisa terus berjalan dengan positif dan berkembang dengan baik," tambahnya.

Acara yang digelar secara live streaming di platform YouTube tersebut disemarakkan oleh Jam'iyah Huffazh Al Quran Wal Qiro'ah (HQQ) Lamongan yangmana merupakan wadah untuk menampung hafidz dan hafidzah yang ada di Kabupaten Lamongan guna mengimplementasikan gerakan yang telah dicanangkan pemerintah Lamongan. Hal tersebut diungkap oleh Ketua Jam'iyah Huffazh Al Quran Wal Qiro'ah (HQQ) Lamongan Slamet Makruf pada sambutannya, ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Lamongan yang sudah memberikan dukungan penuh berupa materiil maupun moral. Berkat adanya dukungan tersebut, HQQ bisa tetap eksis menjalankan program-programnya.

"Kami atas nama pengurus HQQ Lamongan mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Lamongan yang telah memberikan dukungan penuh baik materiil moral sehingga HQQ bisa eksis dan melaksanakan programnya," ungkap Slamet.

Slamet juga memaparkan bahwasanya HQQ lahir atas asistensi Pemerintah Lamongan dalam aspek legalitas formal.  Mampu bersinergi bersama pemerintah Lamongan, HQQ mampu konsisten melaksanakan Khotmil Quran di instansi-instansi Lamongan.

Hadir pada kesempatan K.H Zawawi Imron dalam ceramahnya beliau mengatakan bahwa Lamongan membawa filsafat ke seluruh belahan dunia. Filsafat yang dikemukakan oleh tokoh Wali Songo Sunan Drajat.

"Dari Lamongan ada filsafat luar biasa dari Sunan Drajat yang pernah ditemukan menteri luar negeri masa periode Bung Karno di Negara Belanda. Filsafat tersebut berbunyi "dadio siro wong sing iso rumongso, ojo dadi wong seng rumangso iso", yang artinya "jadilan manusia yang bisa merasa, bukan menjadi yang merasa bisa," tutur K.H. Zawawi Imron.

K.H Zawawi Imron mengajak kepada pemerintah Lamongan agar bisa mengelola daerah dengan hati yang rendah. Beliau juga mengaku terharu dengan terlaksnaanya kegiatan Khotmil Quran di Pendopo, karena kegiatan yang sekarang sudah langka digelar, namun tetap terlaksana di Kabupaten Lamongan. Dengan itu menandakan bahwa Lamongan tetap rendah hati dalam mengelola daerahnya.

Reporter : Zaenal A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"