Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 09 April 2022

Satpol PP Kabupaten Nganjuk Diduga Ada Main Dengan Investor di Kaloran Ngronggot. Dugaan Proyek Tanpa Legalitas Bebas Aktivitas


Nganjuk, SNN.com - Proyek pembangunan perumahan didesa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk yang diduga tanpa legalitas yang jelas tetap bisa melakukan aktivitas bahkan menantang disuruh melaporkan, ada apa dengan Penegak Perda Kabupaten Nganjuk (09/04/22).

Mandor yang ada di proyek pun menantang suruh melaporkan dan bilang siapa yang berani nutup proyek ini dan bilang kalau uang itu kuasa dalam hal apa saja.

Kasatpol PP Kabupaten Nganjuk Samsul ketika dikonfirmasi awak media kemarin mengatakan kalau anggota tidak ada,  dan lagi sibuk mungkin tiga hari lagi baru bisa kesana ujarnya.

Masyarakat sekitar juga mengeluh karena debu yang lumayan membuat napas sesak karena tidak pernah menyirami tanah proyek yang dipinggir jalan.

Selama proyek berlangsung Satpol PP Kabupaten Nganjuk terkesan tutup mata dan cuek, yang menarik lagi ketika Kasatpol PP di tlp awak media bilang anggotanya sedang tidak ada, padahal kalau butuh bantuan tinggal akan berdatangan dari tiap kecamatan.

Mana yang digembar gemborkan Sat Set mana ? Jelas martabat Nganjuk sedang dilecehkan dengan adanya proyek yang diduga tak berijin dan diam saja seperti macan ompong.


Proyek ini jelas melanggar Undang undang nomor 14 tahun tahun 2008 tentang Keterbukaan Publik (KIP) dan Peraturan Presiden ( Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa Pemerintah.

Adanya proyek tanpa papan nama itu saja sudah menyalahi aturan, dan seharusnya Penegak Perda Kabupaten Nganjuk bertindak tegas apapun alasannya, jangan biarkan proyek tanpa Legalitas melakukan aktivitas dan tunjukan kalau Nganjuk bermartabat jangan seperti macan ompong.

Reporter : Widodo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"