Lumajang, SNN.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menggelar uji publik tentang rancangan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD dalam pemilihan umum serentak tahun 2024.
Ketua KPU Lumajang, Yuyun Baharita menjelaskan, untuk rancangan dapil, pihaknya menggunakan tiga skema. Pertama adalah tetap lima dapil. Rancangan kedua yakni dari lima menjadi enam dapil. Sedangkan rancangan skema ketiga dari lima menjadi tujuh dapil.
"Rancangan dapil dan alokasi kursi merupakan bagian dari tahapan dan jadwal, sehingga rencana rancangan dapil wajib di uji publik agar mendapat respon dari masyarakat," kata Yuyun, Senin (12/12/2022).
Untuk melakukan penataan dapil, imbuhnya, tujuh prinsip yang harus terpenuhi, diantaranya yakni kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, proposionalitas, integritas wilayah, berada dalam satu wilayah yang sama, dan kohesivitas, serta berkesinambungan.
"Alokasi kursi anggota DPRD dilihat dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk Lumajang sebanyak 1.093.612 jiwa dan saat ini jumlah kursi di parlemen sebanyak 50 kursi," ucap dia.
Hasil uji publik ini, selanjutnya disampaikan kepada KPU Provinsi Jawa Timur untuk dipaparkan ke KPU RI.
"Hasil uji publik dari argumentasi para tokoh dan partai politik akan memberikan gambaran tentang perlu atau tidaknya penambahan dapil di Lumajang," pungkas Yuyun. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar