Bojonegoro, SNN.com - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) terus berupaya meningkatkan angka produksi dan konsumsi ikan. Salah satunya dengan menebar benih ikan di perairan umum meliputi embung, waduk dan kolam.
Pada tahun 2022, sebanyak 936.300 ekor benih ikan tawes dan nila disebar perairan umum yang ada di 26 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Rinciannya benih ikan nila sebanyak 64.300 ekor, benih ikan tawes sebanyak 872.000 ekor.
Penebaran benih ikan di perairan umum tersebut diharapkan bisa menyeimbangkan ekosistem di air tawar, serta memberikan harapan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi ikan setiap harinya. Langkah Disnakkan ini juga untuk mendukung program gerakan makan ikan (gemarikan) yang dilaksanakan oleh pemerintah
sebagai kegiatan kampanye dan promosi.
Pejabat Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap, Disnakkan Bojonegoro, Ibnu Hajar AbdivNugroho mengungkapkan, penebaran benih ikan telah dilakukan Disnakkan Bojonegoro sejak lama. Penebaran benih ikan itu dilakukan atas permintaan dari kelompok masyarakat atau instansi.
Benih ikan tersebut, kata dia, berasal dari pembenihan di dua Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Desa Mojoranu Kecamatan Dander dan Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo.
“Bantuan benih itu ada dua jenis ikan yakni ikan tawes dan nila diberikan untuk masyarakat sesuai dengan surat permohonan benih dan verifikasi lokasi yang sudah dilakukan oleh petugas/penyuluh perikanan. Kami berharap bantuan benih ikan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,”
katanya. (Mur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar