Probolinggo, SNN.com - Meskipun tak lagi muda, namun derap langkah dan gerakan para ibu-ibu ini masih cukup energik serta lincah. Kaki dan tangan pun seirama dengan lagu yang diputarkan. Ya, mereka adalah para peserta Lomba Line Dance Perwosi Cup 2023. Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Kota Probolinggo gelar kompetisi ini pada Minggu (10/9) pagi di panggung utama Hadipro Alun-alun setempat.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang olahraga wanita, Perwosi ingin mengajak masyarakat khususnya perempuan untuk memiliki gaya hidup sehat melalui olahraga. Itulah pesan yang disampaikan oleh Ketua Perwosi Kota Probolinggo Setiorini Sayekti dalam laporannya. "Untuk menumbuhkembangkan perilaku hidup sehat di kalangan wanita tetapi juga mampu untuk mensupport berbagai cabor yang lain, baik itu cabor prestasi maupun cabor rekreasi," terang Ketua Perwosi yang sekaligus Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) itu.
Sementara itu Sekda drg. Ninik Ira Wibawati yang hadir membuka acara, memberikan apresiasi atas digelarnya lomba line dance bersama perwosi. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi dengan berbagai pihak. "Saya mengapresiasi diadakannya perlombaan Line Dance Perwosi Cup ini karena ini adalah wujud nyata kolaborasi Perwosi dengan cabang olahraga lain yang ada di bawah naungan Koni Kota Probolinggo," jelasnya.
Sekda Ninik juga berharap usai acara ini bisa terbangun kebersamaan dan dapat terlaksana kembali dengan lebih inovatif. "Semoga kedepan Perwosi dapat menyelenggarakan event yang lebih baik lagi, inovatif dan sekaligus menumbuhkan sektor lainnya serta dapat mengangkat perkembangan perekonomian daerah," harap sekda yang kali itu mencoba Line Dance bersama peserta lomba.
Turut menyaksikan di lokasi acara yakni Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang didampingi oleh Pembina Pengkot Perwosi Aminah Hadi. Juga Dandim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto serta Ketua The Universal Line Dance Provinsi Jawa Timur Wagiani Prasetya. Kedatangan mereka untuk melihat adu seni koreografi 11 peserta beregu dan 19 peserta perorangan kompetisi Line Dance itu. Adapun syarat utama yang harus dipenuhi oleh peserta adalah minimal usia 40 tahun untuk beregu dan minimal usia 50 tahun untuk kategori perorangan.
Satu koreografi apik disuguhkan oleh The Universal Line Dance (D'ULD) Kota Probolinggo. Para line dancer profesional itu menampilkan persembahan senam kreasi dengan lagu iringan Hadipro. Seperti yang diketahui, lagu Hadipro merupakan lagu resmi Hari Jadi Kota Probolinggo ke 664. Lagu ciptaan Dandim 0820 Probolinggo ini dinyanyikan oleh wali kota bersama jajaran Forkopimda Kota Probolinggo.
Disampaikan oleh salah seorang pembuat senam Hadipro, Cici, menurutnya irama Lagu Hadipro sangat cocok untuk dibuat gerakan dalam line dance. "Lagunya beatnya kok enak ya untuk Line Dance, ya pagi-pagi kemarin itu kita nyoba," terang Cici yang juga merupakan instruktur Line Dance itu.
Diungkapkan oleh salah seorang peserta Vivin, ini adalah pengalaman pertamanya ikut kompetisi Line Dance. Tidak menargetkan hasil terlalu tinggi namun dia berharap bisa meraih juara dalam lomba kali ini. "Ya paling ndak juara tiga lah," terang Vivin yang membawakan tema busana Cleopatra.
Berikut adalah daftar pemenang dari lomba Line Dance Perwosi Cup 2023. Kategori grup/beregu, Juara 1 diraih oleh, Anggrek Line Dance, Juara 2 Dinamika Line Dance, Juara 3 Benta Line dance. Berikutnya Harapan 1 diraih Beautiful Mom Line Dance dan Harapan 2 diberikan untuk Merah Delima Line Dance. Selanjutnya pada kategori individu/perorangan, Juara 1 diraih oleh Hesti Setyo P, Juara 2 oleh Hevry dan Juara 3 Endang Setyo W. (NTR-YOGA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar