Probolinggo, SNN.com - UPT Puskesmas Ranugedang lakukan kegiatan SUB PIN POLIO secara serentak di wilayah kecamatan Tiris khususnya Tiris Barat. ada 7 Desa yang di jadwalkan selama 6 hari secara berturut turut. Mulai tanggal 15 sampai tanggal 20 januari 2024. Adapun Desa Yang di jadwalkan, Di antara nya Desa Ranugedang, Desa Pesawahan, Desa Racek, Desa Pedagangan, Desa Tegalwatu, Desa Rejing Dan Desa Tulupari. Selasa 16/01/2024.
Terpantau oleh team media yang tergabung di komunitas Jurnalis Nusantara TRABAS. Di Kantor Desa Tegal watu kecamatan Tiris. Team yang bertugas dari UPT Puskesmas Ranugedang memberikan SUB PIN Polio kepada siswa siswi TK AL HASANAIN, SDN TEGALWATU 1, MI NURUL ISLAM dan posyandu dusun Togur.
Dengan adanya kegiatan SUB PIN POLIO, salah satu warga Desa Tegalwatu kecamatan Tiris. Sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah khususnya UPT Puskesmas Ranugedang. Nur imamah, saat di temui team media yang tergabung di komunitas Jurnalis Nusantara TRABAS.
" Kami atas nama warga desa Tegalwatu, sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya UPT Puskesmas Ranugedang, yang telah memperhatikan kesehatan masyarakat, utamanya balita, dengan memberikan Sub PIN Polio, untuk mencegah penyakit polio terhadap anak anak kami. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo pada umumnya.
Kepala Puskesmas Ranugedang "Sugeng Purnomo,S.Kep.Ns. "Dengan adanya 2 kasus polio di Madura, sehingga Kabupaten Probolingo masuk wilayah KLB, dan untuk memutus rantai penularan di laksanakan SUB PIN POLIO. Putaran pertama di laksanakan tanggal 15 sampai tanggal 20 januari 2024.
Lanjut kata kepala puskesmas Ranugedang, Untuk putaran ke dua, mulai tanggal 19 sampai tanggal 25 Februari 2024. Secara serentak di semua desa. Dukungan dari lintas sektor, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sangat membantu mensukseskan kegiatan SUB PIN POLIO untuk putaran pertama dan ke dua.
Khusus UPT Puskesmas Ranugedang, Jumlah sasaran 4175 anak. Mulai dari usia 0 - 7 Tahun. Yang tersebar di 7 Desa. Pada hari pertama, SUB PIN POLIO sudah mencapai 33%. Untuk memaksimalkan cakupan, maka bagi sasaran yang tidak hadir di pos, di lakukan sweeping, Sehingga cakupannya merata di semua Desa. Dan semoga semua terbebas dari Virus Polio,"ucapnya. (Fabil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar