Kepulauan Aru, SNN.com - Melalui inisiatif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cendrawasi Dobo, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru, memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 61. Upacara peringatan dipimpin Wakil Bupati Aru, Drs. Moh. Djumpa, M.Si sekaligus membuka kegiatan Donor Darah secara missal, bertempat di lapangan apel Kantor Bupati Aru, Rabu, 12/11/25.
Hadir dalam kegiatan, Plt Direktur RSUD Cedrawasi Dobo, Dr. Marthin Haurisa, Sp PD.MH, Sekertaris, RSUD Cendrawasi Dobo, Jhon Tiven, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aru, dr. Jek Sitorus. Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Apres Mukujey dan sejumlah Tenaga Kesehatan RSUD cendrawasi Dobo, yang menangani Aksi Donor Darah.
Wakil Bupati Aru, Drs. Moh Djumpa, yang berkenan membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, yang menekankan bahwa, Transformasi Kesehatan harus tetap digelorakan dengan Fokus pelayanan kesehatan bergeser dari mengobati orang sakit, dan menjaga orang sehat tetap sehat.
“Transformasi Kesehatan harus terus kita gelorakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan akses yang mudah, kualitas yang baik, dan biaya yang terjangkau. Tegasnya.
Disebutkan, dengan Tema "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat" peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 adalah seruan pengingat bagi kita semua, bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa esok hari.
Dalam kurun satu tahun, lanjut Moh Djumpa, tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Bapak Presiden Prabowo di bidang kesehatan telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Lebih dari 52 juta orang menyadari pentingnya deteksi dini penyakit dengan mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang juga berdampak pada peningkatan cakupan skrining TB hingga menjangkau lebih dari 20 juta orang. Sejalan dengan upaya pencegahan tersebut, pembangunan dan peningkatan RS terus berjalan di berbagai pelosok negeri, demi mewujudkan kualitas layanan kesehatan yang merata. Di tahun 2025, 32 dari 66 lokus peningkatan RSUD berjalan sesuai target.
Mengakhiri sambutan, menteri mengajak semua pihak, untuk terus membangun kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar, demi menyongsong tercapainya Indonesia Emas 2045.
“Mari jadikan Hari Kesehatan Nasional ke-61 ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen, menumbuhkan optimisme, dan melanjutkan transformasi kesehatan Indonesia. Mari terus membangun kesehatan dimulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar, di tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi, hingga seluruh Indonesia. Dari individu dan keluarga yang sehat raga dan jiwanya, akan lahir masyarakat yang kuat, demi menyongsong tercapainya Indonesia Emas 2045”. Ajaknya.
Disela-sela kegiatan Donor Darah, Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cendrawasih Dobo, dr. Marthin Haurisa, dalam keterangannya kepada media ini, menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61, RSUD Cendrawasih Dobo melaksanakan donor Darah secara masal, dan terbuka untuk masyarakat umum, PNS dan TNI Polri dengan target capaian 30 orang peserta.
“Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, kita dari Rumah Sakit Umum Cendrawasih Dobo, melakukan Donor Darah masal, yang melibatkan masyarakat umum, PNS dan TNI Polri. Capaian target yang direncanakan adalah 30 orang peserta donor, dengan tujuan adanya persediaan darah untuk pelayanan kesehatan khusus bagi pasien yang melakukan operasi, karena dirumah sakit hampir setiap hari ada pasien yang butuh donor darah”. Jelasnya.
Ditambahkan, dalam pelaksanaan donor darah, dilakukan juga undian doorprize, khusu bagi peserta pendonor dengan hadia Reskuker, kipas angin, seterika dan hadia gelas. (Moses)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar