Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Kamis, 27 Oktober 2022

Inovasi Literasi Warnai Hari Aksara Internasional Ke-57


Lamongan, SNN.com - Lamongan memberikan perhatian besar terhadap kualitas sumber daya manusia melalui penyaluran bantuan dan ragam inovasi program pendidikan. Kota Soto itu meyakini bahwa adanya literasi sebagai fondasi menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan serta dijadikan bekal bertransformasi menuju era Society 5.0.

"Lamongan memberikan perhatian besar untuk kualitas sumber daya manusia dengan menggelorakan literasi kepada masyarakat di Lamongan. Kita mendukung berupa pemberian bantuan beasiswa serta inovasi pada program pendidikan," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sata membuka Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi Jawa Timur, Rabu (26/10) di halaman Wisata Bahari Lamongan.

Sebagai tuan rumah, Pak Yes memaparkan ragam inovasi literasi digitalisasi yang sedang digencarkan Lamongan. Dengan menyediakan 7.230 beasiswa Perintis (pendidikan terintegritas dan gratis) yang diperuntukkan untuk tingkat SD/SMP/SMP sederajat serta sarjana dan magister. Adapun program rutinitas yang dikemas oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan literasi sejak dini secara menarik dan gembira, yakni program Celengan (Cerita Online Lamongan) yangmana bisa diakses melalui platform Instagram dan Youtube. Adapun program Celengan Jalan-Jalan roadshow yang dilakukan ke sekolah-sekolah.

Dengan adanya inovasi literasi yang digelar Lamongan, menjadikan Lamongan menempati angka 70,90% dalam indeks kegemaran membaca (IKM) dan 73,13%  indeks pembangunan manusia yang mencakup bidang pendidikan di dalamnya. Gelora literasi tidak hanya seputar membaca, menulis dan berhitung. Melainkan memperkenalkan dan membudayakan literasi baru, yakni literasi data, literasi budaya, literasi humanis, dan literasi digital kepada masyarakat khususnya generasi muda.

"Literasi yang tinggi akan menumbuhkan jiwa berkualitas dan berdaya saing kuat. Mari kita perkenalkan ragam literasi baru kepada generasi muda," kata Pak Yes pada kegiatan yang bertema "Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar".


Orang nomor 1 di Lamongan itu juga mengajak masyarakat untuk berliterasi agar angka buta huruf di Lamongan serta Jawa Timur tidak meningkat.

"Pasca pandemi Covid 19, pendidikan berdampak yang mengakibatkan sebanyak 40 juta siswa tidak bisa kembali ke bangku pendidikan dan menurut survei ekonomi nasional 2,7 juta penduduk Indonesia masih buta aksara. Di hari aksara mari kita resapi dan dijadikan momentum pentingnya layanan pendidikan keaksaraan," ajak Pak Yes.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan pameran ragam literasi dan keaksaraan  oleh OPD/instansi vertikal Kabupaten/Kota se Jawa Timur dengan jumlah 54 stand, pembagian sembako kepada guru kurang mampu, penampilan pentas seni dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, study tour ke wisata yang ada di Kabupaten Lamongan oleh perwakilan 29 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Timur yang hadir, serta adapun lomba stand pameran literasi. (Zainal A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"