Lumajang, SNN.com - Kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Tahun 2024 salah satu indikatornya peningkatan partisipasi masyarakat sebagai pemilih. Oleh karena itu, diperlukan persamaan persepsi diantara para pemangku kepentingan Pemilu dalam upaya pencapaian Pemilu yang demokratis.
"Diharapkan masyarakat nantinya dapat berduyun-duyun penuh antusias datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya secara aman tanpa adanya tekanan dari pihak manapun," kata Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko saat memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi Pemilu Serentak Tahun 2024. Kali ini sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa Pasirian Kecamatan Pasirian, Rabu (23/11/2022).
Nugroho juga mengatakan, bahwa partisipasi politik masyarakat yang tinggi dalam Pemilu serentak tahun 2024, baik secara kuantitas maupun kualitas, akan dapat menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang mempunyai legitimasi yang kuat serta amanah dalam menjalankan tugasnya.
Menurut dia, Pemilu Tahun 2024 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena Pemilu Tahun 2024 dilaksanakan secara serentak dan dilaksanakan dua kali.
Ia menambahkan, bahwa untuk pemilihan Presiden, DPD, DPR dan DPRD akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, sementara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernur akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
"Ini yang kita ketahui, ada 101 daerah termasuk 7 Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilakukan Pilkada serentak, termasuk di Kabupaten Lumajang, dan ini yang menjadi pembeda bagi Pemilu sebelumnya," imbuh dia. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar