Rapat Dengar Pendapat DPRD bersama pemerintah Daerah, para guru dan orang tua murid menghasilkan 4 keputusan, salah satu diantaranya adalah Janji Pemerintah Daerah dan DPRD segera menyiapkan Jembatan Darurat sebelum memasuki pelaksanaan Asesmen dan ujian sekolah pada bulan mei 2023.
Tetapi sangat disayangkan sampai berita ini naik cetak, janji jembatan Darurat hanyalah janji palsu karena jembatan darurat tidak sempat dibangun. Bahkan program pembangunan akses jalan masuk SD Negeri 2 Dobo yang dianggarkan dalam APBD tahun 2023, belum berproses sampai sekarang.
Terkait dengan rencana pembangunan akses jalan masuk SD Negeri 2 Dobo, kembali diangkat dalam rapat pembahasan KUA / PPAS APBD 2024, beberapa waktu lalu.
Menanggapi rencana pembanguan jalan masuk ke SD Negeri 2 Dobo tersebut, Pj. Sekda Kabupaten Kepulauan Aru, J. Ubyaan, S.Sos, dalam rapat, dirinya meminta agar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepulauan Aru mempercepat proses lelang pekerjaan karena, kata Ubyaan, dirinya didatangi para guru dan mengelu bahwa akibat akses jalan masuk SD Negeri 2 Dobo yang belum dibangun, banyak murid sudah keluar dari Sekolah.
“Terkait SD Negeri 2 Dobo, saya minta dari Kadis PUPR untuk mempercepat proses lelang, karena saya didatangi oleh para Guru dan mengeluh bahwa sebagain besar murid sudah keluar dari sekolah, karena masalah akses jalan masuk yang belum dibangun. Saya minta dari kadis PU untuk mempercepat proses lelang”. Tegasnya. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar