Pangkalan Bun, SNN.com – Program TNI Manunggal Air Pertanian kembali menjadi perhatian pimpinan TNI AD. Pada Kamis (13/11/2025) pukul 07.30 WIB, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin video conference (vicon) dari pusat komando untuk meninjau langsung perkembangan program pengairan berbasis pompa hidram.
Kegiatan vicon tersebut dilaksanakan di area perkebunan Kelompok Tani (Poktan) Sing Penting Rukun, Jalan Translik, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kotawaringin Barat. Hadir dalam kegiatan ini Kasdim 1014/Pbn Mayor Inf Sumarna, Ketua Poktan Sing Penting Rukun Triatmono, Analis Pertanian Dinas Pertanian Ahmad Gajali, Babinsa Pasir Panjang Sertu Sutrisno, Bhabinkamtibmas Aiptu Dwi H, Kasipem Desa Pasir Panjang Roni, perwakilan siswa SMK 2 Pangkalan Bun, anggota Kodim 1014/Pbn, serta anggota poktan.
Dalam vicon, Jenderal Maruli meninjau pemanfaatan pompa hidram sebagai solusi pengairan bagi petani dan warga setempat. Program TNI Manunggal Air ini dirancang untuk menyediakan pasokan air bersih dan irigasi yang lebih stabil, terutama bagi wilayah yang kerap mengalami kesulitan air.
Para penerima manfaat program turut berkomunikasi langsung dengan KASAD, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang dinilai sangat membantu produktivitas pertanian.
Kasdim 1014/Pbn, Mayor Inf Sumarna, menegaskan bahwa program pompa hidram membawa dampak signifikan bagi para petani.
“Program pompa hidram ini sangat membantu masyarakat, khususnya para petani Poktan Sing Penting Rukun. Dengan pengairan yang lebih stabil, produktivitas pertanian meningkat dan masalah kekurangan air bisa diatasi. Kodim 1014/Pbn siap mendukung penuh langkah TNI AD dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani akan terus diperkuat demi memastikan program berjalan optimal dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.(Guswan)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar