Probolinggo Kota, SNN.com - Menindak lanjuti somasi Aliansi LSM Kota Probolinggo kepada Walikota Probolinggo terkait rencana Launching Proyek Pembangunan Rumah Sakit Baru Kota Probolinggo (25/8).
Karena menurut mereka keputusan pembangunan Rumah Sakit Baru telah menciderai kepentingan masyarakat yang saat ini memerlukan dukungan pemulihan ekonomi ditengah pandemi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2020.
GMPK yang tergabung dalam Aliansi LSM Kota Probolinggo tak ketinggalan untuk ikut memberikan komentar di SNN.com
Kami amat sangat menyayangkan Dengan Keputusan yang di ambil oleh Pemkot,
karena di masa pandemi ini Pemkot sendiri harus lebih Pro Altif dalam penanganan dan pemulihan Ekonomi Masyarakat,
Kami Menduga Pemkot ada kepentingan besar Dalam Proyek ini
kenapa kami menyampaikan seperti ini, sudah jelas pemerintah Pusat mengutamakan pemulihan ekonomi masyarakat, tapi kenapa Pemenrintah Kota Probolinggo kok ngotot mau Launching Tender Proyek tersebut,
kami yang tergabung dalam Aliansi LSM KOTA PROBOLINGGO sudah memberikan Surat Somasi agar meminta untuk di tunda dulu bukan menghentikan perlu di pahami bukan menghentikan tapi menunda,
kalao toh seumpama apa yang kami lakukan bertentangan dengan Pemerintah Kota itu sudah biasa, tapi tujuan kami ikut membantu program pemerintah dalam memulihkan ekonomi masyarakat yang sekarang lagi memprihatinkan,
Dengan adanya pemberlakuan PPKM dan Pandemi ini masyarakat bukan cuma tersandra kegiatanya saja, tapi mereka semua ekonominya sangat memprihatinkan,
Alangkah baiknya Pemkot Berfikir dua kali sebelum melaunching tender tersebut, agar situasi aman dan kondusif,
Kalau memang surat yang di Layangkan Aliansi LSM Kota Probolinggo beberapa haru lalu tidak ada tanggapan, kami yakin Probolinggo Kota Tidak akan pernah kondusif,
Dengan tetap dilaksanakannya Launching Lelang Proyek Pembangunan Rumah Sakit Baru oleh Walikota Probolinggo membuat Aliansi LSM Kota Probolinggo melakukan langkah – langkah lanjutan.
“Kami akan tetap melakukan gerakan agar Pemkot Probolinggo menunda lelang pembangunan Rumah Sakit Baru, selain melakukan upaya hukum, kami akan melakukan pengerahan masa. (08/09/2021)
“Seharusnya Walikota Probolinggo lebih bijak dalam mengelola Anggaran Daerah. Sebab disaat kondisi ekonomi Masyarakat Kota Probolinggo sedang dalam Kesulitan, Karena akibat Dampak Pemberlakuan PPKM, sehingga berakibat terpuruknya Kehidupan Masyarakat. Nah melihat situasi ini, Walikota Probolinggo seharusnya Refocusing anggaran Daerah, demi ikut membantu Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kota Probolinggo, bukan malah Fokus untuk menyelesaikan Proyek RSUD yang menjadi Janji Politik Walikota itu sendiri.” Pungkasnya..( team SNN )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar