Probolinggo SNN.com - Proyek pipanisasi PDAM di mata air Sumber Tancak, desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa timur, dengan anggaran Rp. 30 M dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov Jatim tersebut terbuang sia-sia.
Sejumlah pegiat anti korupsi, yang ada di kabupaten Probolinggo merasa sangat geram salah satunya organisasi masyarakat DPC, projamin kabupaten Probolinggo, saat ditemui di kantor sekertariat, Jum'at (24/9/2021).
Agus Sono, selaku sekjen Dpc Projamin kabupaten Probolinggo, menegaskan, Pembangunan proyek pipanisasi PDAM yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi Jawa timur TA, 2014, sebesar Rp. 30 Miliar. Proyek dengan panjang 7km dari desa Ranuagung sampai ke desa ranugedang, kecamatan tiris.
Namun sayangnya, hingga saat ini proyek tersebut belum kunjung selesai dan terlihat mangkrak.
Seakan peran serta pemerintah daerah terkesan tutup mata, sebagai fungsi kontrol dan pengawasan nya, selama beberapa tahun mangkrak di duga tidak pernah di sentuh oleh pemerintah daerah khusus nya PDAM di wilayah Probolinggo, bahkan DPRD Probolinggo seakan masa bodoh.
Kan sudah jelas-jelas sebagai fungsi kontrol atau pengawasan khususnya DPRD yang daerah pemilihan (Dapil) nya yang lewat kecamatan tiris, benar'- benar terkesan bungkam.
Lanjut tuturnya, dugaan penyelewengan anggaran proyek pipanisasi PDAM itu dilakukan setelah adanya aduan dari masyarakat.
Pasalnya, proyek pipanisasi tahun anggaran 2014, sampai saat ini belum terealisasi alias mangkrak, berdasarkan aduan dari masyarakat, adanya dugaan kurang lebih Rp 6 miliar kerugian negara pada tahun 2014, "ungkapnya kepada Tim Media
Seharusnya selaku PT, pemenang tender, PT. INDO PENTA BUMI PERMAI. DAN PT. TIRTA RESTU AYUNDA (KSO). ALAMAT: Jln. Sidosermo PDK V A21 Surabaya. yang di kerjakan sejak tahun 2014, hingga sampai detik ini belum bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaannya, oleh karena itu, organisasi kemasyarakatan PROJAMIN akan segera mengadukan persoalan ini kepada aparat penegak hukum/APH.
Tim investigasi Projamin sudah mengantongi dugaan atau bukti-bukti di lapangan dengan terpuruknya proyek pipanisasi PDAM wilayah kecamatan tiris, ataupun Rencana anggaran belanja/Rab, yang bersumber dari APBD provinsi Jawa timur, "Pungkasnya.
Sementara itu Tim media mendatangi kantor PDAM kabupaten Probolinggo yang di temui salah satu stafnya, ia mengatakan, kalau mau ketemu bapak gandi selain hari Jum'at tidak bisa, kalau urusan di lapangan sampean temui bapak Ridwan, apalagi berhubungan dengan media," ungkapnya.
Tim media tetap berusaha untuk mengklarifikasi kepala dinas PDAM kabupaten Probolinggo, mas Gandi, sapaan akrabnya, lewat pesan singkat account jejaring sosial WhatsApp dirinya menjelaskan 'ya pak, itu proyek SDA sungai berantas, provinsi, bukan PDAM kabupaten Probolinggo, "ungkapnya.
Wakil ketua DPRD kabupaten Probolinggo dari fraksi Gerindra, menyatakan "Monggo pak, jika memang ada indikasi penyimpangan dalam proyek tersebut, bisa ditindak lanjuti sesuai dg prosedur, sudah saatnya probolinggo bangkit untuk memperbaiki semua kekurangan di berbagai sektor, sangat penting peran serta masyarakat juga ikut andil dalam pengawasan dan pembangunan yang ada di kab. Probolinggo, "ungkapnya kepada Tim media saat di hubungi lewat pesan singkat account jejaring sosial WhatsApp. 24-09-2021.
Bersambung,,,
Reporter : Arifin
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar