Kepulauan Aru, SNN.com - Polres Kepulauan Aru menyalurkan dana program bantuan tunai dari kementerian Keuangan RI kepada 467 orang
pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW), Sabtu, (1/4/2022).
Penyerahan bantuan tersebut melalui 3 pos yakni Pos 1 bertempat di Aula Ursia Urlima Polres Kepulauan Aru dengan target penerima sebanyak 292 orang.
Pos ke 2 difokuskan di Mako Polsek Pulau-pulau Aru dengan target penerima sebanyak 100 orang. Sementara pos ke 3 difokuskan di Polsek Kawasan Pelabuhan Dobo dengan target penerima sebanyak 75 orang.
Pantauan media ini, penyerahan bantuan tersebut disalurkan secara simbolis kepada 467 warga yang terdampak pandemik covid 19. Masing - masing penerima menerima bantuan sebesar Rp.600.000,-.
Sebelum dilakukan penyerahan bantuan tunai kepada masyarakat penerima bantuan, diwajibkan untuk dilakukan vaksinasi bagi masyarakat yang belum di vaksin.
Untuk pos 1 terlihat 18 anggota Polisi dibawah komando Kasat Binmas Polres Kepulauan Aru AKP R. BEMBUAIN tetap siaga dan santun melayani para penerima bantuan tersebut.
Hal serupa terjadi di pos ke 2 nampak Kapolsek Pulau-Pulau Aru IPTU PENMA, yang didampingi oleh Waka Polsek Pulau-Pulaj Aru IPDA A. KEWILAA dengan santun pula melayani para penerima bantuan itu.
Di pos ke 3 juga demikian. Nampak KA Tim IPDA RAINER J. TANNEWA.SH yang didampingi oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan IPDA ISMAIL, SH dan personil yang ditunjuk terlibat sebagai operator, Kasir dan perangkat dalam kegiatan penyaluran BTPKLWN juga dengan santun melayani para penerima bantuan itu.
Sejumlah penerima BTPKLWN yang ditemu media ini memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polres Kepulauan Aru. Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Kepulauan Aru dan jajarannya yang telah beripaya keras hingga bantuan tersebut bisa disalurkan hari ini.
"Puji Tuhan, hari ini katong dapa bantuan Rp. 600.000,-. Ini semua berkat perjuangan keras Kapolres dan jajarannya. Kami sangat berterima kasih. Kami juga mengapresiasi perjuangan keras dari pihak kepolisian resort kepulauan Aru," ungkap mereka.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar