Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Selasa, 11 Oktober 2022

Antisipasi Krisis Pangan Global Dinas Pertanian Berkolaborasi dengan DKP Kepulauan Aru Kembangkan Pangan Lokal


Kepulauan Aru, SNN.com - Mengantisipasi ancaman krisis Pangan global, dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Aru punya program dan Inovasi meningkatkan produktifitas hasil pertanian berbasis kearifan local. Pernyataan ini disampaikan kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Aru, Djemy Heryanto, SP. M.Si, diruang kerjanya baru-baru ini. 

Dikatakan, pendekatan program yang dilakukan adalah mengembangkan produktifitas tanaman umbi-umbian, seperti Singkong, keladi, petatas dan yang paling utama adalah sagu, sebagai makanan pokok masayarakat di Kabupaten Kepulauan Aru. 

“Dari Dinas Pertanian sudah punya inovasi dan program antisipasi terjadinya ancaman krisis pangan global, yaitu kita harus berinovasi meningkatkan produktifitas tanaman hasil pertanian dengan berbasis kearifan Lokal, seperti kebutuhan karbohidrat. Jadi kalau beras kita datangkan dari luar daerah, tetapi untuk pangan lokal kita tingkatkan produktifitas tanaman Umbi-umbian, seperti singkong, keladi, petatas, dan yang paling utama adalah sagu sebagai makanan pokok di Kabupaten Kepulauan Aru”. Jelasnya. 

Menurut Heryanto, pihaknya sudah berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Aru untuk pengolahan pangan dalam barbagai macam jenis yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. 

“Kita juga sudah berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk keragaman pangan. Artinya dari sagu itu sendiri, dapat diolah menjadi berbagai macam jenis olahan yang dapat dimakan. Itu kebutuhan karbohidrat.  Sementara kebutuhan fitamin dan mineral lainnya, kita gunakan tanaman-tanaman local yang sudah menjadi kebutuhan, bahkan sudah beradaptasi dengan lingkungan. Jadi kita dari Dinas Pertanian sudah punya perencanaan untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan global, "Tandasnya. 

Dikatakan, akibat kebijakan kenaikkan Harga BBM, pemerintah melalui Kementrian Pertanian akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para petani untuk mengembangkan hasil pertanian mengantisipasi krisis pangan yang akan terjadi. Untuk Kabupaten Kepulauan Aru, sebut Heryanto, Dinas Pertanian telah mengusulkan 121 calon penerima bantuan. 

“Kemarin dinas mengusulkan sebanyak 121 calon penerima bantuan langsung tunai akibat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Jadi untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan global saya kira bukan kita di Aru saja tetapi kita sudah dintruksikan dari Gubernur sampai Kementrian untuk mengembangan hasil pertanian dalam mengantisipasi ancaman krisis pangan Global, " Tandasnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"