Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 12 November 2022

Mitigasi Bencana Sudah Dimulai Di Lamongan


Lamongan, SNN.com - Memasuki musim hujan, Pemkab Lamongan melalui Dinas PU Sumber Daya Air sudah menyiapkan penanganan untuk dapat meminimalisir terjadinya bencana banjir. Merealisasikan program prioritas mitigasi bencana alam yang dicanangkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Dinas PU SDA mencetuskan 2 program inovasi yakni Gerakan Perahu Sikat Eceng Gondok (Garpu Sendok) dan Gerakan Bersih Lumpur Saluran dalam Kota (Gempur Saloka).

"Lamongan punya program inovasi di bidang perairan antara lain Garpu Sendok dan Gempur Saloka. Keduanya dilakukan utamanya untuk meminimalisir bencana alam banjir di Lamongan, serta untuk merealisasikan program prioritas Lamongan yakni mitigasi bencana alam," tutur Kepala Dinas PU SDA Lamongan Gunadi saat ditemui di perairan depan Pasar Ikan Lamongan, Rabu (9/10/2022).

Layaknya pepatah "sedia payung sebelum hujan", program Garpu Sendok tersebut sudah dilaksanakan selama 2 hari di bantaran Kali Corong dengan mengerahkan 2 unit perahu berisikan 8 petugas. Target pembabatan eceng gondong disana ialah 40 Kg. Dengan adanya program Garpu Sendok dipastikan akan menambah volume tampungan air dan memperlancar arus air di Lamongan.

"Garpu sendok baru berjalan 2 hari dengan perolehan 2-3 kg eceng gondok yang nanti dibuang ke TPA. Target kami ialah membersihkan 40 Kg eceng gondok di sepanjang Kali Corong yakni 4,5 km. Dengan program ini dipastikan akan memperlancar arus air dan menjaga kebersihan saluran air di Lamongan," terang Gunadi.

Sedangkan untuk progres program Gempur Saloka yang sudah berjalan mulai 3 Oktober lalu dinyatakan mencapai 100% untuk titik Kota Lamongan dan 70% untuk titik Kecamatan Babat. 

"Kita kan ada dua titik yakni Lamongan Kota dan Babat, masing-masing 100% untuk kota dan 70% untuk Babat," kata Gunadi.

Normalisasi perairan dibagi menjadi 2 yakni operasi dan pemeliharaan. Gunadi menyampaikan bahwa di Lamongan sendiri rutin dilakukan operasi 3-4 kali dalam setahun. Untuk pemeliharaan berkala juga dilakukan dengan bantuan alat berat melalui program Garpu Sendok dan Gempur Saloka. (Zainal A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"