Sragen, SNN.com – Aksi heroik penyelamatan anak-anak sekolah yang terjebak banjir luapan sungai Bengawan, usai bersekolah dilakukan jajaran Polsek Sragen Kota Polres Sragen.
Aksi penyelamatan dan evakuasi sekelompok pelajar sekolah Dasar, ibu-ibu di SD Negeri Tangkil Sragen Kota, SMP 6 Sragen serta SMK Negeri 1 Sragen oleh Polsek Sragen Kota Polres Sragen sempat terekam dan tersebar di media sosial pada Rabu siang 1 Februari 2023.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama dalam keterangannya melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Siswanto mengucapkan apresiasi yang dilakukan jajarannya, yang telah turut melakukan evakuasi anak-anak sekolah yang terjebak banjir di wilayahnya.
“ Meski jalanan sudah tidak terlihat oleh karena tingginya debit air akibat luapan Bengawan Solo serta curah hujan yang tinggi, namun petugas patroli itu tetap melakukan evakuasi anak-anak yang terjebak banjir usai pulang sekolah. Atas kegiatan itu, jajaran Polres Sragen memberikan apresiasi serta penghargaan, mudah-mudahan yang dilakukan menjadi ladang ibadah, “ ujarnya Kamis, (02/03/2023).
Dikatakan Kapolsek, banjir sempat mengepung kecamatan Sragen kota utamanya di Dukuh Tugu, Dukuh Gabus serta Dukuh Pelang Desa Tangkil, yang lokasinya dekat dengan aliran sungai Bengawan Solo.
Banjir juga diakibatkan tingginya curah hujan yang terjadi sejak Rabu sore, hingga Kamis pagi 2 Maret 2023.
Tak hanya di jalanan Tangkil Sragen Kota, namun luapan air sungai juga sempat menggenangi persawahan yang membuat para petani mengalami kerugian, akibat kemungkinan gagal panen.
Atas kejadian ini, Kapolres menyampaikan rasa prihatinnya kepada para petani. “ mudah-mudahan segera ada solusi, sehingga banjir tidak sampai menimbulkan kerugian apalagi korban, “ tandasnya. (snn.com-H.R.Alex/ Humas Polres Sragen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar