Potret tersebut terlihat saat Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat TA 2023 bersama Tim Kesehatan TNI AL tiba di Dermaga Yos Sudarso Dobo, dengan menumpangi KRI LCVP dr. Wahidin Sudirohusodo 991-2, Senin, (4/9/2023).
Danlanal Aru, Letkol Laut (P) Prasetiyo Agus Hariadi, SE., M.Tr. Opsla ke menyampaikan akan terus mendukung kerja sama yang dibangun TNI AL dengan Bank Indonesia pada program ekspedisi penukaran uang rupiah di Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Salah satunya Kepulauan Aru.
"Dukungan ini terus kami berikan agar masyarakat di daerah 3T di wilayah Provinsi Maluku, lebih khusunya di wilayah Kepulauan Aru dapat menikmati uang Rupiah layak edar," ungkap Danlanal.
Sementara pantauan Sorot Nuswantoro News.com, di aula Cendrawasih Dobo, warga yang hadir dalam penukaran uang datang dari berbagai kalangan. Ada pegawai negeri sipil (PNS), pedagang hingga anak sekolah.
Proses tampak berjalan lancar, warga antre dengan rapi di tempat yang telah disediakan. Terpantau, sejumlah personel TNI Angkatan Laut tetap berjaga menggunakan senjata laras panjang.
"Saya senang sekali bisa tukar uang yang rusak dengan baru," kata salah seorang warga setempat.
Uang yang ditukarkan beragam. Ada pecahan kecil hingga besar untuk ditukarkan dengan jenis yang sama. Ada juga yang khusus mencari pecahan kecil untuk kebutuhan warung.
Selain penukaran uang, BI juga menggandeng Timkes TNI AL menyediakan layanan kesehatan dan memberikan bantuan sosial berupa bahan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng serta peralatan yang dibutuhkan masyarakat setempat.
Untuk diketahui, Bank Indonesia telah melaksanakan kas keliling ke daerah 3T sejak 2012 hingga 2022 mencapai 92 kali menjangkau lebih dari 500 pulau di Indonesia.
Di Maluku sudah dilaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat sebanyak 14 kali sejak 2014 dan pada tahun 2023 ini sebanyak dua kali.
Pewarta : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar