Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 01 Desember 2021

Bupati Aru Gelar Rakor Jelang Pelantikan Kades Terpilih


Kepulauan Aru, SNN.com - Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga menggelar Rapat Kordinasi menjelang pelantikan kepala desa terpilih hasil pemilihan kepala desa bulan september lalu.

Giat tersebut difokuskan di ruang rapat Lantai II Kantor Bupati Kepulauan Aru, jl raya Pemda I Kelurahan Siwalima Kecamatan Pulau-pulau Aru melibatkan sejumlah pejabat daerah, Forkopimda dan para camat, Selas (2/12/2021).

Pantauan media ini, dalam rapat tersebut banyak masalah yang dibahas, khususnya masalah - masalah yang terjadi pada pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Kepulauan Aru, termasuk kajian hukum pentahapan Pilkades dan nama desa dari 10 kecamatan yang tersebar di wilayah Kepulauan Aru.

Inti dari putusan rapat tersebut pelantikan dilaksanakan di kecamatan masing-masing dan di bagi menjadi dua bagian dimana 5 kecamatan di lantik oleh Bupati, Johan Gonga, sementara 5 Kecamatan lainnya di lantik oleh wakil Bupati, Muin Sogalrey.

Diketahui, ada 18 Desa yang bermasalah pada pelaksanaan Pilkades serentak di Kepulauan Aru yakni, Desa Tunguwatu,  Desa Durjela, Desa Jabulenga, Desa Samang, Desa Marlasi, Desa Selmona, Desa Masidang, Desa Leting, Desa Dosinamalau, Desa Warjukur, Desa Mariri, Desa Tabarfani, Desa Rebi, Desa Dosimar, Desa Dokabarat, Desa Marfefen, dan Desa Fatural.


Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Sugeng Kundarwanto melalui Kabagren Polres Kepulauan Aru AKP Ricky Maitimu dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa, tugas pokok TNI - Polri adalah bagian keamanan.

"Tetapi, ketika di lihat dari kejanggalan yang terjadi dalam Pilkades september lalu, menunjukan kurangnya sosialisasi dari tingkat kabupaten ke desa. Salah satunya masalah ijazah palsu,"ucapnya.

Senada Danramil 1503-03/Dobo, Kapten Inf. Bakri Renhoat memastikan akan membantu pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan saat pelantikan di bulan januari 2022 mendatang. 

Diapun menegaskan agar permasalahan pilkades yang terjadi di sejumlah desa hendaknya ditinjau kembali karena alasannya permasalahan semua desa tidak sama.

"Tinjau kembali permasalahannya sebelum di lakukan pelantikan karena masalah pilkades serentak di desa - desa di Aru beragam,"tandas Kapten Inf. Bakri Renhoat.

Reporter : Nus Yerusa
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"