Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Selasa, 05 April 2022

Bersinergi dengan BPJS, Lamongan Tingkatkan UHC dan Kualitas Pelayanan Masyarakat


Lamongan, SNN.com - Lamongan gencar semarakkan program-program yang berhubungan dengan kesehatan. Intens mencapai kesempurnaan indeks pembangunan manusia (IPM) dibidang kesehatan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyaksikan  penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Rumah Sakit Umum daerah (RSUD)  Karangkembang  Babat dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Gresik,  pada Selasa (5/4) di ruang kerja Bupati Lamongan. 

Bermaksud melakukan kerja sama yang setara dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan bagi peserta BPJS dan memiliki tujuan terselenggaranya jaminan kesehatan bagi peserta dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanijian, kegiatan ini selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional merupakan upaya kolaborasi bersama untuk memastikan bahwa seluruh penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS. Selain mendorong gotong royong bersama, hadirnya Inpres Nomor 1 Tahun 2022 juga akan meningkatkan akses dan kualitas layanan, kualitas data kepesertaan, validitas data kepesertaan serta sosialisasi dan edukasi program JKN-KIS.

Terkait dengan Inpres No. 1 tahun 2022 tersebut Bupati Lamongan mengatakan akan segera menindaklanjuti inpres tersebut. Menurutnya, tindaklanjut tersebut bisa berupa Peraturan Bupati atau Instruksi Bupati. 
"Kita akan tindak lanjuti intruksi tersebut dalam Peraturan Bupati (Perbup) atau Instruksi Bupati (Inbup). Karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama," tegas Pak Yes.

Dalam coffee morning lalu Pak Yes sempat menyinggung tentang bidang kesehatan masyarakat. Pak Yes meminta untuk menaikkan Universal Health Coverage (UHC) dari angka 74,05% mencapai taraf 100%. Menurut Pak Yes, BPJS bisa menjadi jalan untuk menaikkan UHC, karenanya perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Terkait dengan  MoU yang dilakukan oleh RSUD  Karangkembang Babat dan BPJS tersebut, Pak Yes memberikan dukungan penuh. Pak Yes berharap dengan MoU tersebut pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan semakin baik. 
"Bagaimanapun dengan adanya perjanjian ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut bergabung ke jaminan sosial. Saya menghendaki hal tersebut segera terealisasikan dan memuaskan," harap Pak Yes.

Direktur RSUD Karangkembang Babat Maya Dewi Hanggraningrum pada kesempatan tersebut menuturkan dengan kerjasama atau MoU dapat memaksimalkan fasilitas yang  ada sesuai dengan kriteria yakni penambahan ruang ICU dan fentilator. Fasilitas BPJS yang mulai diberlakukan per 1 April 2022 tersebut diharapkan dapat memebrikan pelayanan yang lebin maksimal lagi kepada masyarakat. 
“Dengan penandatangan MoU hari ini kita akan berkolaborasi, ibarat satu gerbong menuju Lamongan yang lebih sehat. Tahun 2023 diharapkan sarana dan prasarana di RSUD Karangkembang  tidak stagnan, dan dengan adanya kerjasama dengan BPJS dapat mengunggulkan RSUD Karangkembang dengan fasilitas yang lebih baik,” harap maya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS)  Cabang Gresik Tutus Novita Dewi mengatakan, di Kabupaten Lamongan sudah tercatat 15 perusahaan yang bekerjasama. (Zaenal A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"