Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 18 Januari 2023

Camat Babat Johny Indrianto Hadiri Rapat Koordinasi dan Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) se-kecamatan Babat

Lamongan, SNN.com - Dalam rangka untuk memberikan motivasi dan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) se Kecamatan Babat mengadakan Rapat Koordinasi Awal Tahun 2023 di Balai Desa Moropelang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, Rabu (18/01/2023).

Hadir dalam kegiatan, Camat Babat Johny Indrianto F, S.STP, M.Si, TAPM Kabupaten Lamongan Abd Wasi, Misbakhun Nafik, TPP Kecamatan Babat dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Se-Kecamatan Babat.

Camat Babat Johny Indrianto F, S.STP, M.Si sangat mengapresiasi kegiatan rapat koordinasi dan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas dan kemampuan kader pembangunan manusia dimana mereka ini secara kinerja langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga dalam pelaksanaan kerjanya harus lebih memahami untuk memaksimalkan hasil kerja.

“Pemahaman kerja dan tupoksi di lapangan mesti faham betul dan hari ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka dilaksanakan pelatihan baik secara keilmuan maupun praktek, ”katanya.

Camat Babat yang murah senyum ini juga menambahkan, KPM harus selalu koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah desa.

"Permasalahan sekecil apapun harus dikoordinasikan dengan pemdes masing masing dan selalu memberikan laporan ke pemdes, "ujarnya.

Koordinator Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kecamatan Babat Ningsih Ardiana mengatakan, Rapat Koordinasi Kader KPM ini diikuti semua KPM se Kecamatan Babat

“kegiatan ini, rutin dilakukan tiap bulan dengan tujuan utama adalah untuk melakukan konvergensi Pencegahan Stunting serta belajar melakukan pendataan menggunakan aplikasi e-Human Development Worker (e-HDW) dan manual,” Kata Ana panggilan akrabnya.

koordinator pendamping Desa kecamatan Babat Edi Purwanto, SE mengatakan, Insentif KPM sudah di usulkan ke semua Pemdes se kecamatan Babat dengan angka minimal 300.000,- /bulan.

"dengan naiknya insentif KPM diharapkan kinerjanya juga semakin baik, "katanya.
TAMD Kabupaten Lamongan Abdul Wasi mengatakan bahwa pelatihan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk peningkatan kapasitas KPM sebagai pemegang program pencegahan stunting di desa.

"KPM harus memahami pentingnya pemahaman mengenai upaya pencegahan stunting dan sekaligus memberi pemahaman tentang gejala-gejala, ciri-ciri dan cara-cara pencegahan dan penanganan stunting, "tambahnya.

Wasi juga menegaskan agar KPM dalam penanganan stunting setiap tahunnya harus memberikan laporan Pemerintahan desa, sehingga mengetahui pekembangan penanganan stunting, kemudian upaya pencegahan.

Sedangankan PIC KPM Kecamatan Babat Khoirul Musthofah juga menjelaskan tentang pengunaan Aplikasi Human Development Worker (eHDW) yang merupakan aplikasi seluler berbasis android sebagai alat bantu kerja Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam melakukan pendataan dan pelaporan dan pemantauan 5 paket layanan pencegahan stunting di desa.

"diharapkan KPM dapat segera mengoperasionalkan apliaksi eHDW, sehingga aplikasi ini segera dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh KPM dalam membantu desa dalam upaya penanganan stunting di desa, "pungkasnya.

Acara diakhiri dengan tanya jawab dan pelatihan pengisian eHDW secara manual dan online. (Waf/red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"