Dalam mediasi tersebut turut di hadiri oleh Wakapolsek Pulau - Pulau Aru Ipda A.Kewilaa dan Kanit Reskrim Polres Kepulauan Aru, Bripka Samsir. Hadir pula Camat pulau-pulau Aru Robi Ngebursian, Camat Aru Tengah Benjina, Tonci koljaan, Kepala Desa Jabulenga Titus.F dan Kepala Desa Papakulu, Kores Kawan.
Danramil 1503-03/ Dobo Kapten Inf.Doddy Masaoy pada kesempatan tersebut menuturkan, mediasi pemecahan masalah pengambilan hasil laut dan pembuatan lahan kebun di wilayah petuanan adat Desa Jabulenga dilakukan dalam bentuk musyawarah adat untuk
menentukan kepemilkan yang sah terhadap lahan desa Jabulenga agar tidak timbul konflik yang berkepanjangan.
"Ya, seperti kita ketahui bahwa permasalahan sengketa seperti ini sering terjadi dan sangat rentan dengan terjadinya perselisihan yang dapat menimbulkan keributan baik itu kelompok maupun perorangan.
Jadi saya berharap kedua belah pihak bisa sama sama menahan diri terhadap tindakan yang melawan hukum,"ucapnya berharap.
Dan kepada Camat Aru Tengah dan Kades Papakula agar menarik masyarakatnya dari petuanan Desa Jabulenga baik yang sedang melaut ataupun yang sementara berkebun.
"Hal ini perlu dilaksanakan untuk menghindari jangan sampai ada hal hal yang akan terjadi di kemudian hari yang dapat merugikan kita semua," pintanya.
Senada, Kapolsek Pulau - pulau Aru, Iptu L Siwabesy juga menghimbau kepada kedua belah pihak untuk saling bersabar.
"Mari kita jaga ketertiban bersama, mari kita bersama sama menjaga emosi kita jangan sampai ada hal hal yang dapat merugikan kita semua karena, permasalahan ini akan dibicarakan berdasarkan data dan fakta dan diputuskan dengan seadil-adilnya melalui musyawarah adat sehingga tidak ada pihak yang dirugikan”ujarnya.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar