Akibat Regulasi, Target Pencapaian PAD Tahun 2023 Sangat Rendah

Kepulauan Aru, SNN.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2023, diketahui realisasinya untuk enam bulan pertama hanya mencapai enam (6) Milyar rupiah dari 63,9 Milyar Rupiah yang dianggarakan. Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, Udin Belsigawai, diruang kerjanya belum lama ini, dalam keterangannya menjelaskan bahwa akibat regulasi terkait dengan Perda yang belum ditetapkan, pencapaian PAD untuk enam bulan pertama jauh lebih rendah dari yang ditargetkan. 

“Kendala yang dihadapi saat ini adalah menyangkut dengan regulasi pemerintah daerah. Jadi ada banyak hal yang menjadi kendala, pertama tentang regulasi, yang kedua masalah inverstor dimana ada banyak perusahan perikanan yang keluar dari Aru”. Terangnya. 

Terkait regulasi dengan belum ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda), Belsigawai menjelaskan bahwa pihak DPRD sudah sarankan kepada Pemerintah Daerah untuk segera mengusulkan Perda tentang revisi Perda Pajak dan Retribusi Daerah, tetapi sampai sekarang pemerintah Daerah belum mengajukan ke DPRD untuk dibahas. 

“Jadi kita sudah usulkan ke pemerintah daerah untuk segera mengusulkan Perda revisi tentang Pajak dan Retribusi untuk di bahas, tapi sampai sekarang ini pemerintah belum ajukan. Jadi semua SKPD yang punya Penghasilan, terkait dengan pajak dan retribusi, akan dijadikan dalam satu Perda sesuai dengan UU nomor 1 tahun 2022, tentang Hubungan Keuangan antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Regulasi baru yang mengharuskan untuk semua jenis Pajak dan Retribusi digabungkan satu Perda ini, yang sementara kita tunggu dari pemerintah daerah untuk dimasukan dan bisa dibahas oleh DPRD”. Jelasnya. (Moses)