Lamongan, SNN.com - Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2022 hadir selama 3 hari di Tunjungan Plaza 3 Surabaya. Festival tahunan yang digelar mulai 8 September s/d 10 September tersebut guna mendukung visi misi Indonesia yakni sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia ini diikuti oleh berbagai pelaku UMKM di Jawa. Secara eksklusif terdapat 5 UMKM yang mewakili Jawa Timur yang berasal dai Lamongan, Bangkalan, Malang, Kediri, dan Jember. Lamongan kembali tampil mewakili wilayah Jawa Timur dengan memamerkan UMKM Sabiq Bejo yang merupakan UMKM yang berasak dari Desa Cluring, Kecamatan Kalitengah.
UMKM Sabiq Bejo sendiri merupakan UMKM yang bergerak dibidang pangan dengan memproduksi telur asin. Selaku owner Ainur Rohmatin menjelaskan secara spesifik produksi olahannya yang berhasil lolos seleksi wirausaha unggulan Bank Indonesia (WUBI) Jatim 2022.
"Ada kriterianya sebelum lolos yaitu memiliki produk yang unik dan bervalue," jelasnya secara tertulis, Jumat (9/9).
Keunikan dari produk telur asin Sabiq Bejo ini ialah rasanya yang mendekati tawar dan keawetannya mencapai 1 bulan. Hal tersebut bisa terjadi lantaran pada proses pembuatan dilakukan secara overcook.
Dijelaskan oleh Ainur, telur asin miliknya juga memiliki kualitas tinggi. Karena Ainur melakukan pengecekan dari peternakan hingga proses pembuatan.
"Sekarang kita ambil telur dari peternak milleniak di Lamongan sendiri. Di peternakan juga ada SOPnya seperti ukuran kandang, jenis pakan, dan takaran pakan," terang Ainur.
Berhasil mengikuti Fesyar 2 kali berturut-turut mulai tahun 2021 lalu omzet yang didapat Sabiq Bejo mencapai 27-30 juta/bulan. Penjualan produk dilakukan secara offline dan online.
"Kami ada offline dan online. Onlinenya itu dilakukan mulai Oktober 2021 di platform Blibli, Shopee,dan tokopedia jadi sekarang sudah mencapai seluruh nusantara," tegas Ainur.
Perkembangan dalam bisnis telur asin kini melakukan variasi dalam produknya, sehingga mampu menghadirkan menu variatif diantarnya telur asin asap, telur asin original, sambal telur asin, abon telur asin, kerupuk telur asin, dan makaroni telur asin
Keberhasilan UMKM milik Ainur juga tidak lepas dari binaan Pemkab Lamongan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan yang melakukan pembinaan kepada seluruh UMKM di Lamongan satu bulan sekali.
"Kami awal merintis tahun 2009, kami juga aktif mengikuti pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro," kata Ainur. (Zainal A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar