Lamongan, SNN.com - Pelayanan publik dijadikan inti dalam sebuah pemerintahan, oleh karenanya Lamongan terus melakukan pengembangan sumber daya manusia untuk peningkatan kualitas pelayanan publik dengan menggelar forum konsultasi publik yang diikuti oleh OPD lingkup Pemkab Lamongan, LSM, Akademisi, dan Camat se Kabupaten Lamongan, Selasa (8/11) di Ruang Gadjah Mada Pemkab Lt.7.
"Pelayanan publik menjadi inti dari Pemerintahan. Maka dari itu kualitasnya harus dijamin oleh pelaku birokrasi, termasuk kita," tutur Sekretaris Daerah Moch. Nalikan saat membuka kegiatan tahunan tersebut.
Lebih lanjut, Nalikan mengakatan bahwa pada ekosistem kerja OPD harus terdapat kesadaran dan kemauan untuk terus belajar demi mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas, karena sudah dicantumkan dalam RPJMD 2021-2026. Yang berisikan "menghadirkan tata kelola Pemerintahan yang dinamis, serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas sebagai upaya optimalisasi reformasi birokrasi" dengan salah satu program prioritas "100% pelayanan publik berkualitas.
"Ekosistem kerja OPD harus paham tentang bagaimana memberikan pelayanan publik yang baik. Dengan itu kita sudah mampu menuntaskan salah satu dari 11 program prioritas periode ini yakni memberikan pelayanan baik kepada masyarakat," katanya.
Nalikan juga menerangkan bahwa perbaikan kualitas pelayanan publik di Lamongan nyata dilaksanakan. Hal itu dibuktikan dengan penghargaan Ombudsman yang diraih oleh Lamongan atas pelayanan publik dengan predikat hijau.
"Pada tahun 2021 Lamongan menerima penghargaan dari Ombudsman RI dengan nilai 83,13 dengan predikat hijau. Itu menandakan bahwa perbaikan pada pelayanan publik di Lamongan terealisasikan," terang Nalikan pada kegiatan yang mengangkat tema "Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik". (Zainal A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar