Istighosah bersama KH. Subaweh ini dihadiri oleh sebagian besar warga Asembagus, Kepala Desa Asembagus Ali Ibang Fansuri SE, perangkat desa, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulannya untuk meminta atau memohon pertolongan kepada Allah agar semua hajat dan tujuan mulia desa Asembagus terkabul dan mendapatkan Ridho Allah.
Selain itu Istighosah ini dijadikan sarana untuk mempererat tali silahturahmi dan rasa persatuan warga, sekaligus pembinaan memperdalam ilmu agama dikalangan masyarakat dan pemerintah desa.
Ibang Ali Fansuri , SE berpesan dalam sambutannya, dalam semua kegiatan berkehidupan untuk tidak melupakan berdoa, pemdes memfasilitasi kegiatan istighosah mengajak warga agar berdoa bersama-sama.
Katanya, "Istighosah ini adalah sarana bagi kita untuk berdoa, memohon sepenuh hati kepada Allah swt, mengharap kebaikan-Nya, agar Ia mengabulkan sesuatu yang kita kehendaki", ujarnya.
Tambahnya, "Doa juga merupakan tuntunan agama serta alat menjalin komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta", jelasnya.
KH. Subaweh banyak memberikan tausyiah keutamaan dari do'a, ibadah sholat serta keutamaan dan tatanan anjuran ibadah di hari jumat yang diikuti dengan hikmat oleh seluruh warga yang hadir.
Misbahul Munir (51) warga yang selalu rutin mengikuti acara ini menyampaikan rasa bahagianya, katanya, "Puji syukur alhamdulillah, sejak saya selalu rutin mengikuti acara istighosah yang rutin digelar oleh pak kades, hidup saya terasa lebih tentram dan damai, semua harapan dan doa saya alhamdulillah tercapai, harapan saya semoga seluruh warga yang belum bergabung segera bisa secara rutin bersama-sama untuk berdoa dan memohon Ridho Allah", pungkasnya.
Acara berjalan dengan tertib lancar, ditutup oleh do'a yang dipimpin oleh KH. Subaweh. (Fabil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar