Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Senin, 21 Agustus 2023

Si Jago Merah Ratakan 40 Rumah Di Kampung Muhur. Puluhan Pelajar SD Terancam Tak Bisa Ikuti Pelajaran

Kutai Barat, SNN.com - Mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak begitulah nasib yang menimpa warga kampung Muhur kecamatan Siluq Ngurai kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur.

Bak pepatah mengatakan, Api kecil menjadi teman api besar menjadi lawan. Begitulah yang dialami warga khususnya di kampung Muhur.

Akibatnya, 40 rumah tempat tinggal ludes, 4 buah rumah panjang yang oleh masyarakat setempat disebut Lamin.

Tak hanya itu, 17 buah sarang walet yang merupakan sumber utama perekonomian pemiliknya pun ikut ludes menjadi arang.

Dari 40 buah rumah yang terbakar terdapat 60 Kepala keluarga (KK) dan 197 jiwa.

Menurut saksi mata, kejadian tersebut bersumber dari api yang diduga datang dari Lamin adat namun penyebabnya hingga kini belum diketahui secara pasti.

Akibat dari kebakaran tersebut berdampak pada anak-anak yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar (SD 001) kecamatan Siluq Ngurai Kutai Barat.

Namun sangat disayangkan terkait data anak-anak sekolah dasar yang pakaiannya pun ikut terbakar belum ada pihak yang menjelaskan secara rinci berapa jumlahnya karena masih menunggu informasi pihak Sekolah.

Petinggi kampung Muhur kecamatan Siluq Ngurai Ambrustian alias Nuk menyebut bahwa kebakaran berawal datang dari Lamin adat atau rumah panjang.

"Kalau sumber apinya dari rumah warga tapi penyebabnya saya tidak tahu karena yang punya rumah sedang tidak berada di rumah, " ujar petinggi saat di konfirmasi media ini melalui sambungan telepon. Senin (21/08/2023) malam.
Untuk sementara sejumlah pelajar Sekolah Dasar 001 Siluq Ngurai diliburkan.

"Kepala Sekolah berinisiatif untuk meliburkan karena banyak anak sekolah yang terdampak akibat musibah kebakaran termasuk orang tuanya, " sambungnya.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut pihak pemerintah kabupaten telah menerjunkan 8 unit mobil pemadam kebakaran.

Selain itu, unit pemadam lainnya datang dari pihak perusahaan PT Gunung Bayan menerjunkan 2 unit water tank berkapasitas 10 ribu liter.

Tak hanya itu, perusahaan kelapa Sawit PT ARI juga mengirimkan 1 unit pemadam dan PT Sinar Mas 1 unit.

Menyikapi atas musibah yang melanda warga kampung Muhur yang terkena musibah kebakaran cukup besar tersebut membuat pihak pemerintah kabupaten Kutai Barat akan terjun langsung ke lokasi untuk melihat secara langsung khususnya bagi warga yang terkena musibah kebakaran.

Berdasarkan pantauan media ini besok Selasa 22 Agustus pagi Bupati Kutai Barat Fx Yapan dan 26 OPD yang akan mendampingi Bupati ke lokasi.

Kedatangan pemerintah kabupaten Kutai Barat tersebut untuk memastikan langkah-langkah yang akan segera disikapi terutama terkait dengan puluhan pelajar sekolah dasar yang tidak bisa mengikuti aktivitas belajar mengajar dikarenakan pakaian atau seragam anak-anak ikut ludes terbakar.

Reporter : Johansyah
Editor      : Wafa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"