Turut hadir dalam festival yang diprakarsai oleh Kelurahan Kebonsari Wetan Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo tersebut yakni jajaran forum kordinasi pimpinan Kecamatan Kanigaran, tokoh agama, tokoh masyarakat, RT/W sekelurahan Kebonsari Wetan serta sejumlah tamu undangan.
Sertu Slamet Sugiono, anggota Koramil 0820/01 Kanigaran menyampaikan bahwa pengawalan dan pengamanan yang dilakukan pihaknya bertujuan agar kegiatan festival bisa berjalan dengan tertib aman dan lancar serta dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua yang terlibat dalam pelaksanaanya.
"Pelaksanaan festival ini tentunya menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam melestarikan warisan budaya tak benda," kata Slamet Sugiono.
Ia menambahkan kehadiran TNI dalam festival olahan makanan tradisional rujak uleg merupakan bentuk kepedulian sekaligus menjadi tugas dan fungsi sebagai aparat kewilayahan.
"Sebagai aparat kewilayahan maka dipastikan kami selalu hadir untuk memonitor sekaligus membantu kelancaran semua kegiatan yang ada dalam wilayah binaan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,"ujarnya.
Lebih lanjut Babinsa murah senyum ini mengungkapkan bahwa kehadiran pihaknya sebagai aparat kewilayahan akan selalu menjadi garda terdepan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. “TNI akan menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat dalam situasi kondisi apapun,"tuturnya. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar