Kasat Lantas Polres Kutai Barat AKP Budi Witikno, SH |
Kedua rider tersebut masing-masing mengendarai Sepeda motor jenis Vario merk Honda warna putih KT 6471 PT dan Sepeda Motor Mio merk Yamaha warna Putih kuning KT 6698 PN.
Tak berselang lama usai kejadian lakalantas, Satlantas Polres Kutai Barat langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi dan mengevakuasi kedua korban dan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insan Sendawar (RSUD-HIS) di Sumber Sari untuk dilakukan visum serta mengamankan 2 unit sepeda motor milik korban.
Kasat Lantas Polres Kubar AKP Budi Witikno mengurai kronologis kejadian kedua pengendara itu masing-masing atas nama SA (19) masih berstatus Pelajar/Mahasiswa warga Kampung Rejo Basuki RT 002 Kecamatan Barong Tongkok.
Sedangkan pengendara satunya atas nama ED (16) juga sebagai pelajar warga Kampung Bangun Sari RT 05 Kecamatan Linggang Bigung.
“Awalnya Sepeda Motor Vario merk Honda warna putih KT 6471 PT yang dikendarai SA, dan Sepeda motor Mio merk Yamaha warna putih kuning KT 6698 PN yang di kendarai ED berjalan dari arah Barong Tongkok menuju Melak secara beriring-iringan dengan Sepeda motor yang lainnya tepatnya di Kampung Royoq, “ kata Kasatlantas Polres Kubar kepada wartawan SNN.com di ruang kerjanya Senin (02/10/2023) siang.
Masih kata Kasat Lantas “Sepeda Motor Mio merk Yamaha warna putih kuning KT 6698 PN yang dikendarai ED di serempet oleh pengendara lainnya yang tidak diketahui identitasnya sehingga ED terjatuh datang dari arah bersamaan sehingga SA menghindar kekiri larut (kehilangan kendali) dan menghantam trotoar dan terjatuh diatas trotoar sehingga ED mengalami luka.
Sedangkan SA meninggal Dunia di tempat kejadian karena tak bisa dikuasai atau tidak terkendali (Out Control) dan kemudian korban langsung di bawa ke RSUD HIS, “ ujar AKP Budi Witikno.
Atas kejadian itu. Kasat Lantas Polres Kutai Barat mengimbau kepada seluruh orang tua agar selalu memperhatikan anak-anaknya dan jangan memberikan kesempatan kepada anaknya yang masih dibawah umur untuk menggunakan Sepeda Motor apa lagi menghadapi malam mingguan.
“Kecelakaan terjadi pada malam Minggu itu pertama pengendara dengan kecepatan tinggi, untuk itu kami imbau kepada orang tua marilah kita sama-sama mengawasi anak-anak kita terutama anak-anak yang masih dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. Dan terbukti beberapa kecelakaan di Kutai Barat ini rara-rata didominasi anak-anak dibawah umur, “ ucap Budi.
Terkait sering adanya balapan liar yang dilakukan oleh sekelompok anak-anak muda dan berujung jatuhnya korban jiwa. Kasat Lantas Polres Kubar menyebut pihaknya sudah melakukan preventif yakni tindakan pencegahan.
“Dengan adanya kejadian ini kami akan mengambil langkah-langkah preventif atau tindakan pencegahan terhadap anak-anak muda yang sering kebut-kebutan atau balapan liar.
Setelah itu kita meningkatkan patroli terutama pada jam-jam rawan atau ditempat-tempat yang biasa digunakan anak-anak untuk balapan liar, “ kata Budi.
Langkah serius Satlantas Polres Kubar guna menekan sekecil mungkin terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengguna kendaraan bermotor yang masih didominasi anak-anak sekolah dibawah umur, pihaknya terus melakukan sosialisasi diantaranya turun ke Sekolah-sekolah.
“Kemudian kami tidak bosan-bosannya mengimbau dan turun ke Sekolah-sekolahan mengimbau kepada anak-anak agar mengendarai kendaraan bermotor tidak kebut-kebutan apalagi balapan liar, " katanya.
Kemudian yang tak kalah pentingnya sebut Budi, yaitu peran serta orang tua agar selalu mengawasi serta menanyakan kepada anaknya ada keperluan apa memakai sepeda motor apalagi anaknya jalan pada malam hari.
"Jadi harus tegas untuk melarang anak kita keluar rumah yang kira-kira tidak ada kepentingan dan tidak pada waktunya, “ pungkas Kasat Lantas Polres Kutai Barat AKP Budi Witikno, SH.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar