Dalam kesempatan tersebut membahas masalah pertanian agar membagi aliran air secara bergantian karena sekarang musim kemarau Panjang, sehingga air dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin dan menghindari perselesihan antar petani.
Yuliono Frengki menyebutkan bahwa, Babinsa merupakan ujung tombak dari satuan teritorial, maka Babinsa harus selalu siap membantu masyarakat khususnya di wilayah binaan dan berharap kepada masyarakat agar selalu mengkoordinasikan dan memberikan informasi seputar kegiatan pertanian.
Dalam kegiatan tersebut, Yuliono Frengki serta warga memastikan kondisi jaringan irigasi di wilayah Dusun Montoran masih berfungsi normal dan jumlahnya bisa mencukupi kebutuhan pertanian sampai datangnya musim penghujan, sehingga masih bisa diandalkan untuk menopang sistem pengairan sawah yang dimiliki warga masyarakat.
Disela kegiatan komsos, Yuliono Frengki juga menyempatkan memberikan himbauan kepada para petani, terutama menyangkut kendala dan masalah yang dihadapi dalam pengelolaan persawahan, terutama di masa musim kemarau. Dan berharap petani berupaya meningkatkan produktivitas hasil panen dengan melakukan perawatan secara rutin agar hasil panen dapat sesuai dengan harapan.
Yuliono Frengki memiliki tujuan, melalui komsos secara terjun langsung ini sekiranya dapat mempererat jalinan komunikasi dan interaksi dua arah yang muaranya dapat menciptakan Kemanunggalam TNI dengan Rakyat binaannya. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar