Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 21 Oktober 2023

Sikapi Konflik Kalar Kalar Kabalukin, Pemkab Aru Gelar Aksi Seruan Damai

Kepulauan Aru, SNN.com - Konflik antara masyarakat Desa Kalar Kalar dan Desa Kabalukin, Kecamatan Aru Selatan membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru dibawah nahkoda dr.Johan Gonga tak bisa duduk tenang.

Bebagai upaya terus dilakukan untuk bisa memberikan rasa nyaman kepada warga masyarakat di dua desa tersebut. Salah satunya adalah menggelar aksi seruan damai, Jumat (20/10/2023)

Aksi tersebut dilakukan secara long mars dengan rute Jl. Ali Moertopo, Jl. Besi tua, Kelurahan Siwalima, kemudian lanjut ke Kelurahan Galaydubu, tugu mutiara, dan berakhir di lapangan Yos Sudarso Dobo.

Dalam aksi tersebut,  orang nomor satu di wilayah berjuluk bumi Jar Garia Sakwarisa indah lestari itu mengungkapkan rasa  penyesalannya terhadap konflik yang terjadi hingga merengut korban nyawa.

"Selama ini kita hidup dengan penuh kedamaian, kita hidup dengan penuh keharmonisan tetapi tidak disangka bisa terjadi konflik sosial yang merengut korban jiwa. Ini sangat disayangkan," ucap Gonga.
Kepada seluruh elemen masyarakat, para ketua etnis, ASN ia berharap agar selalu netral dan terus menjaga keharmonisan agar kejadian serupa tidak terulang.

"Ingat, jangan kita sendiri menjadi provokasi dalam sebuah permasalahan sehingga hal serupa tidak terulang kembali. Kita pemerintah daerah mengingatkan jangan sampai ada yang berpihak kepada Desa Kalar- Kalar dan juga Desa Kabalukin," tandasnya.

Pemerintah daerah tambah Gonga, selalu berdiri di tengah-tengah karena, semua masyarakat punya kita. 

"Nah, ada hal-hal yang perlu diselesaikan, mari kita berunding secara bersama-sama secara musyawarah, secara adat, karena apa gunanya kalau kita punya adat. Hargai adat kita. Karena, kalau bukan kita siapa lagi," ucapnya berharap.

Pewarta : Nus Yerusa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"