Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Kamis, 26 Oktober 2023

Lanjutan Pekerjaan Jembatan Dusun Marbali Tunggu Hasil Penyelidikan

Kepulauan Aru, SNN.com - Proyek pembangunan jembatan penghubung Dusun Marbali, Kecamatan Pulau - pulau Aru yang yang menelan anggaran sebesar Rp 8,1 Miliar belum bisa dipastikan akan dilanjutkan karena masih menunggu hasil penyelidikan.

Proyek yang menelan uang negara milyaran rupiah itu mangkrak akibat penyedia jasa atas nama Supriadi Arifin alias bang Fajar terseret kasus dugaan tindak pidana korupsi dana Covid 19 Tahun Anggaran 2020.

"Untuk saat ini kita menghormati proses hukum. Jadi, kita tetap menunggu sampai ada rilis hasil dari politeknik yang dipakai oleh penyidik. Nanti sudah clear baru langkah selanjutnya oleh pemda melalui Dinas teknis mengusulkan penyelesaian sisa pekerjaan jembatan tersebut," ucap Kepala Dinas PUPR Aru, Edwin Nanlohy di ruang kerjanya belum lama ini.

Menurut Nanlohy, langkah selanjutnya yang akan di usulkan pihaknya nanti akan tetap mengacu pada rekomendasi ahli politeknik. 

"Rekomendasinya seperti apa nanti kita tindaklanjuti apakah yang dikerjakan tidak sesuai, kurangkah atau rekomendasi perbaikan seperti apa nanti kita menunggu," ujarnya.

Tambah dia, progres pekerjaan jembatan penyebrangan ke Dusun Marbali seperti dilaporkan penyedia baru sebesar 81 persen. Sedangkan alokasi anggaran yang tersedia hanya sebesar 79 persen saja. 

"Sementara dari jumlah anggaran yang tersedia akan dikenakan pemotongan uang muka sebesar 15 persen sehingga penyedia hanya bisa menerima uang hasil pekerjaannya sejumlah 64,6 persen," ungkapnya.

Meski demikian tambahnya lagi pihaknya tidak serta merta akan membayarkan kepada penyedia apa yang harus dibayarkan, pasalnya perhitungan ahli masih tetap akan diperhatikan. 

"Ya, nanti kita lihat ahli punya perhitungan kalau misalnya progres yang dihitung benar 81 persen atau dibawahnya lalu selisihnya antara yang sudah dibayarkan dengan progres yang sebenarnya itu yang mungkin nanti diselesaikan," tutup Nanlohy.

Pewarta : Nus Yerusa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"