Dengan mengambil tempat di wilayah Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo salah satu tujuan dari adanya sejumlah kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan ekonomi dan penurunan kemiskinan yang ekstrim.
Letkol Arm Heri Budiasto menyampaikan, kegiatan ini sudah terencana kurang lebih satu bulan yang lalu, ini bukan hanya dilaksanakan di wilayah Probolinggo saja namun juga dilaksanakan di seluruh Indonesia.
"Kegiatan hari ini merupakan sebuah tindak lanjut atas adanya MoU antara kementrian terkait dengan komando atas," kata Letkol Arm Heri Budiasto.
Ia menambahkan, kedepan kita akan menghadapi musim kemarau panjang. Presiden telah merencanakan program pipanisasi dan pompanisasi sehingga lahan pertanian masih tetep bisa ditanami meskipun musim kemarau.
"Dalam momentum ini kami menyerahkan bantuan 20 unit pompa dengan berbagai ukuran, kami juga akan melakukan pendampingan dalam pelatihan pembuatan pupuk organik dalam bentuk padat dan cair,"ujarnya.
Sementara Pj Bupati Ugas Irwanto mengungkapkan, Kedepan kita akan menghadapi kemarau panjang, atensi dari presiden untuk mencegah darurat krisis pangan. Dengan bantuan pompa air harapannya sawah kita bisa ditanami padi sebanyak 2 kali dalam setahun sehingga hasil panen bisa meningkat.
Terimakasih kepada TNI-AD, khususnya kepada Komandan Kodim 0820/Probolinggo. Bantuan pompa yang ada saya harap digunakan dengan maksimal dan akan kita perioritaskan kepada petani yang ingin betul-betul bekerja. Kedepan Pemkab Probolinggo akan terus melakukan penyuluhan, pengawas pupuk subsidi.
"Semua kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari program dari menteri pertanian yang selama ini sudah MOU dengan TNI-AD dengan tujuan untuk melakukan pendampingan pelaksanaan program pertanian, peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian,"tuturnya. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar