Probolinggo, SNN.com - Untuk mengatasi situasi pandemi covid-19 saat ini, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai instansi. Seperti halnya kolaborasi yang dilakukan antara Pemerintah Desa Jatiurip dengan dinas kesehatan melalui puskesmas setempat. Kolaborasi dilakukan dalam hal pengawasan penyebaran virus covid 19 yang selama ini buat resah warga Indonesia.
Pelaksanaan vaksinasi ini diungkapkan oleh kepala desa Jatiurip Saleh Husni dalam rangka PPKM darurat dan juga Memutus penyebaran covid 19 di desa Jatiurip, Sabtu (24/7/2021).
Lebih lanjut, puskesmas Krejengan menggelar vaksinasi pertama untuk semua kecamatan krejengan tanpa terkecuali. Saat ini puskesmas menyiapkan 300 vaksin sinofak, jadi yang lolos skirining 244 warga dan puskesmas menggelar vaksinasi pertama ada 2 titik, yang titik pertama di tempatkan di desa Jatiurip dan semua sudah melalui prokes, hal ini dilakukan agar masyarakat semakin banyak pilihan tempat untuk vaksinasi sekaligus mengurangi penyebaran covid 19.
Kerjasama puskesmas dengan kecamatan Krejengan yang di tempatkan di desa Jatiurip berjalan lancar, di sini bisa dijadikan outlet untuk menyuntik vaksin jadi masyarakat bisa memilih mau datang kemana yang paling dekat dari rumahnya,” jelasnya.
Terkait animo dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Krejengan saat ini untuk melakukan vaksinasi covid-19.
Kepala Desa Jatiurip berpendapat, masyarakat sudah teredukasi dengan baik. Hal ini dikarenakan kecamatan Krejengan bersama puskesmas setempat gencar memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin ini halal dan sangat penting bagi kita.
“Vaksin itu diibaratkan seperti sabuk pengaman mobil. Mobilnya masih bisa nabrak, tapi paling tidak ada yang mengamankan karena pakai sabuk pengaman jadi kita tidak terbentur. Artinya tidak ada yang bergejala sampai berat,” terangnya.
Di hari idul adha ini, tidak lupa pemerintah Probolinggo juga memberikan ucapan khusus kepada Kecamatan krejengan dan berharap kolaborasi bisa terus berjalan dengan baik.
“Selamat hari raya idul adha mudah-mudahan ke depan semakin keren, semakin bisa melindungi masyarakat dan semakin terus bisa berkolaborasi dengan instansi- instansi yang lain. Saya berharap mudah-mudahan ke depan kita bisa terus menerus membantu menyelesaikan pandemi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala desa Jatiurip mengatakan penyelenggaraan vaksinasi pertama covid-19 hari ini adalah kerjasama antara Pemerintah krejengan dan dinkes. Dimana sasaran vaksin sebanyak 290 orang yang sudah mendaftarkan diri.
"Hal ini dilakukan agar masyarakat krejengan terbentuk herd immunity-nya sehingga dapat memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.
Reporter : Arini, Memed
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar