Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 04 November 2021

Proses Pencarian Hari Kedua Di Pantau Kapolda Jatim Bersama Bupati Tuban


Tuban, SNN.com - Tim SAR gabungan terus mencari korban perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu ( 3/11/2021 ) lalu. Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta di dampingi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., bersama Kapolres Tuban, AKBP Darman, Wabup Tuban, H. Riyadi, SH. dan Sekda Tuban, Dr. Budi Wiyana memantau proses pencarian hari kedua pencarian pada Kamis ( 4/11/2021 ). 

Tim SAR Gabungan terus bekerja dan hari ini berhasil menemukan tiga korban musibah perahu terbalik di penyeberangan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan pencarian masih terus dilakukan hingga radius 43 kilometer sampai di Bendungan Babat." Kita terus mencari, tanpa adanya batasan waktu. Menunggu hasil rapat lanjutan," paparnya. Proses pencarian di harapkan melibatkan warga Desa serta saling bersinergi agar mempercepat prosesnya.

Terkait dengan operasionalisasi perahu tradisional, lanjut Kapolda, pihaknya akan menetapkan aturan yang harus di taati penyedia maupun pengguna jasa. Diantaranya kelayakan perahu, tersedianya jaket pelampung, dan pengaman lainnya. Juga diberikan edukasi berkaitan dengan pemantauan permukaan air sungai Bengawan Solo, agar masyarakat bisa lebih waspada. 

Jenderal bintang 2 ini berharap Jembatan penghubung dari dua Kecamatan yaitu Rengel  Kabupaten Tuban dan Kanor Kabupaten Bojonegoro ini cepat selesai di kerjakan. Sehingga masyarakat tidak lagi harus menyeberang sungai menggunakan perahu tradisional.“ Semoga pengerjaan cepat selesai, agar kejadian serupa tidak terjadi,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih atas dukungan dari jajaran Kepolisian dan semua pihak yang terlibat selama proses pencarian. Bupati mengajak masyarakat berdoa bersama agar korban yang hilang bisa segera di temukan.“ Semoga seluruh korban dapat segera di temukan,” tuturnya.


Mas Bupati juga mengimbau kepada masyarakat terutama keluarga korban yang belum di temukan, untuk terus berkomunikasi dengan tim di lapangan dan mendatangi posko. Tim juga telah menyediakan posko informasi yang di update secara real time.

Pada kesempatan ini, Kepala Basarnas Surabaya Hari Adi Purnomo mengatakan pencarian korban perahu tenggelam di sungai Bengawan Solo hari kedua dilakukan sejak pukul 7.00 pagi. Sedangkan personil yang di kerahkan dalam pencarian tersebut berjumlah 363 terdiri dari 12 personil BPBD Provinsi Jatim, 30 BPBD Tuban, 16, Bojonegoro, 10, Lamongan, 30 personil Polres Tuban, 25 Polres Bojonegoro, 30 Brimob Bojonegoro, 19 Basarnas Surabaya, dan 20 personil Kodim Tuban. " Sebanyak 363 personil gabungan yang kita turunkan dan mohon doanya semoga pencarian hari ini korban semuanya bisa di temukan," tegasnya.

Sampai berita ini di tulis sudah ada 10 penumpang kapal yang selamat dan terdata. Sementara dari sebelumnya 7 orang yang belum di temukan, terbaru 3 korban di temukan dalam kondisi tidak bernyawa, sehingga tinggal 4 korban yang belum di ketemukan. Jenazah langsung di bawa ke RSUD dr Koesma Tuban untuk di otopsi dan dii dentifikasi.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"