Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 20 Desember 2021

Bupati Instruksikan Wajib Pakai Batik Tulis Hingga Sepatu Buatan Lokal Tuban, Kearifan Lokal Harus Di Promosikan


Tuban, SNN.com - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE mengintruksikan kepada seluruh ASN Kabupaten Tuban untuk wajib menggunakan batik tulis Tuban di hari Kamis atau Jumat mulai awal tahun depan. Hal tersebut di sampaikan Bupati saat menghadiri Batik Tuban Mural Festival di kawasan GOR Rangga Jaya Anoraga, Minggu, ( 19/12/21 ). Acara tersebut di gelar dalam rangka memeriahkan hari jadi ke 728 Kabupaten Tuban, di mana di adakan kompetisi untuk menggambar mural bermotif batik di space yang telah di sediakan.

Dalam kesempatan tersebut Mas Bupati menyampaikan, pelestarian budaya Kabupaten Tuban harus mulai digaungkan kembali di semua lini, terutama untuk batik tulis Tuban. Selain batik, dirinya juga meminta untuk masyarakat mulai membeli produk lokal Tuban seperti sepatu buatan produk lokal, yang di mulai dari ASN, BUMN hingga BUMD. "Disini saya instrusikan dan dapat segera dilaksanakan. Kita harus memulai dari diri kita memakai produk lokal dan harus bercirikan Kabupaten Tuban. Nah, saya minta ASN kita yang memulai, dan di ikuti oleh yang lainnya," jelentreh Bupati.

Mas Bupati berkelakar jika pimpinan OPD serta ASN lain tidak menjalankan instruksi tersebut, dia meminta agar satpol PP melakukan peneguran kepada oknum tersebut. " Satpol PP saya perintahkan untuk melakukan sweeping jika perlu," ujarnya di sambut gelak tawa para hadirin. Meskipun terkesan bercanda, Mas Bupati menegaskan jika instruksi tersebut wajib dilakukan." Pelan - pelan pasti bisa, makanya harus di biasakan dulu," sambungnya.

Mas Lindra juga mengingatkan, untuk pengadaan seragam batik tulis Tuban dan sepatu lokalan harus di pesan di UMKM Tuban secara merata. Ini penting, sebab nantinya akan menumbuhkan geliat ekonomi di sektor industri kreatif di Kabupaten Tuban. " Pemesanan tidak boleh tersentral pada satu UMKM saja, harus merata se Kabupaten Tuban," ucapnya. 

Terkait dengan giat promosi kearifan lokal, Pemkab juga akan mewadahi seluruh kegiatan anak muda melalui penyediaan space mural lain di beberapa tempat seperti Taman Sleko yang saat ini dalam proses pembangunan. Taman tersebut saat ini tengah mengalami perbaikan untuk tampilan baru. " Semua space akan ditonjolkan unsur kearifan lokalnya, apa yang menjadi ciri khas Tuban kita tampilkan. Seperti patung kuda, patung merak, dan lainnya yang melibatkan seniman lokal sudah kita siapkan di Taman Sleko," beber Mas Lindra. 

Mas Lindra menegaskan, seluruh event yang dilaksanakan untuk memeriahkan hari jadi ke 728 Kabupaten Tuban semata - mata untuk menggali potensi yang ada, baik di bidang olahraga, seni dan budaya. Sehingga bisa di ketahui dan di inventarisir untuk menjadi bahan pengembangan daerah. Ia menegaskan, Pemkab akan mengakomodir seluruh potensi yang muncul dengan menggelar kegiatan minimal 3 bulan sekali untuk mewadahi kreativitas masyarakat Kabupaten Tuban." Kami membuat seluruh rangkaian event HJT ke -728 seperti batik mural, turnamen olahraga, dan event lain adalah untuk mengetes seberapa besar potensi yang kita punya untuk nantinya di kembangkan," tutur Mas Lindra. 


Adapun Lomba Batik Tuban Mural Festival di ikuti 120 orang dari 40 kelompok se Kabupaten Tuban. Menurut Mas Bupati, banyaknya peserta yang mengikuti festival tersebut akan memunculkan lebih banyak inovasi motif batik tulis Tuban. Oleh karena itu, mas Lindra meminta dukungan masyarakat agar bersama mulai mengenal budaya lokal dan memakai produk lokal sebagai bentuk pelestarian budaya. " Sekali lagi saya ajak semua masyarakat untuk menggunakan produk lokal Tuban dan lebih mengenal budaya kita sendiri," tandasnya.

Sebelumnya Mas Bupati  juga mengikuti Tuban 10K, yaitu perlombaan lari yang di selenggarakan dalam rangka memeriahkan hari jadi ke 728 Kabupaten Tuban. 

Hadir dalam rangkaian acara tersebut Dandim 0811 Letkol Inf. Syuhada Erwin, Sekda Budi Wiyana, pimpinan OPD, serta pimpinan perusahaan dan BUMN.

Adapun pemenang dalam Lomba Lari Tuban 10K, antara lain Putra juara 1 diraih oleh Toni, asal Sugiharjo Tuban Kota, dan  mendapatkan hadiah sebesar 5 juta rupiah. Di susul Indra asal Tegalagung Semanding di peringkat ke -2 , mendapatkan hadiah sebesar 3 juta 500 ribu rupiah. Dan urutan ke tiga Firaun oleh Suharto dari Panyuran mendapatkan uang tunai sebesar 2 juta rupiah.

Untuk kategori Putri, diraih oleh Syafa, dari  Semanding mendapatkan door prize berupa uang tunai senilai 3 juta 500 ribu rupiah. Juara ke dua Khoindah Meike Putri dari Kebonsari, mendapatkan uang tunai senilai 2 juta 500 ribu rupiah, dan di urutan ke tiga mendapatkan uang tunai 1 juta rupiah di raih oleh Fenti. 

Untuk lomba mural batik Tuban, kategori pelajar, juara pertama diraih oleh kelompok Rama Shinta dari SMKN 1 Tuban, di susul kelompok Srikandi masih dari SMKN 2 Tuban, dan juara 3 diraih oleh SMAN 2 Tuban. Adapun untuk kategori umum juara pertama diraih oleh kelompok Amin Soebandono, juara kedua diraih oleh kelompok Akafamps dan juara ketiga oleh kelompok Wisageni.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"