Kepulauan Aru, SNN.com – Diduga mengalami depresi karena sedang bermasalah dalam kehidupan rumah tangganya, seorang Ibu Rumah Tangga berinisya WA yang tinggal di kos-kosan belakang Kantor KUA, Jl. Ali Moertopo, Kelurahan Siwalima, RT/RW 005/003 Kecamatan Pulau - pulau Aru nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri mengunakan seutas tali.
Dirham Makasar (45) salah satu tetangga kos dengan korban menuturkan, awalnya dia mendengar anak korban menangis sekeras - kerasnya sambil memanggil ibunya namun tidak ada respon.
Jelang beberapa menit kemudian dia berinisyatif untuk menelpon suami korban
Lukman (40) yang diketahui merupakan salah satu Guru kontrak agama Islam di SD AL - HILAL Dobo untuk menanyakan keberadaan korban, selanjutnya meminta suami korban untuk segera kembali ke kos - kosan karena anaknya terus menangis.
"Jadi menunggu lama suami korban, saya bergegas menemui tetangga kos yang lain untuk membuka paksa pintu kamar kos korban dan ketika pintu terbuka, terlihat korban sudah dalam posisi tergantung dengan sutas tali warna biru ukuran kurang lebih 5 Mil yang terikat pada leher Korban,"tutur Lukman.
Lanjut dia, selang beberapa menit kemudian barulah suami Korban tiba di Kos-Kosan kemudian suaminya langsung mengangkat korban bersama para tetangga menngangkat tubuh korban selanjutnya melepaskan tali yang terlilit di leher korban.
"Ini kronologis kejadian yang saya tau. Mengenai apa penyebab hingga korban nekat gantung diri kita tetangga kos tidak tau,"ucap Lukman.
Terpisah, Lukman suami korban mengaku antara dia dan korban tidak ada masalah rumah tangga. Namun menurutnya pada tanggal 28 Agustus kemarin, korban sempat meminta ijin untuk pulang ke sulawesi.
"Namun tertumbuk saya masih dalam proses pengurusan berkas untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sehingga saya tidak mengijinkannya pergi ke Sulawesi sehingga mungkin hal inilah yang mengakibatkan dia tak terima dan mengakhiri hidupnya,"ucapnya.
Untuk diketahui, saat kejadian, suami korban berada di sekolah AL - HILAL, sementara korban bersama anaknya di dalam kamar kos.
Setelah mendapat laporan kejadian tersebut, personil SPKT l Polres Kepulauan langsung mendatangi TKP dan melakukan serangkaian tindakan penyelidikan dan penanganan pada TKP.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar