Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 13 September 2022

Siapkan Generasi Emas, Pemkab Lamongan Launching SOTH


Lamongan, SNN.com - Dalam rangka mempersiapkan generasi emas tahun 2045, yakni generasi yang memiliki kecerdasan komprehensif (produktif, inovavatif, dan sehat), Selasa (13/9) Pamkab Lamongan  melaunching Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), di Kantor Kelurahan Sidokumpul Lamongan. SOTH yang dilaunching secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tersebut, merupakan kelas gelombang ketiga dari BKB (Bina Keluarga Balita) Teratai, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan  Lamongan. Diikuti oleh 31 orang, program ini akan berlangsung selama 4 bulan mulai September hingga Desember mendatang. 

 SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) merupakan sekolah pengasuhan yang digagas oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur Jawa Timur. Sekolah ini merupakan terobosan untuk dapat meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengasuh anak, terutama anak BALITA.

Terdapat 14 kali pertemuan yang dilaksanakan setiap Rabu, di kantor Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan.  Kelas SOTH akan di isi dengan pendampingan dari psikolog selama 9 kali, dan selebihnya diisi oleh tenaga kesehatan (dokter), PKK, dan tenaga penyuluh. 

Berdasarkan data survei status gizi balita Indonesia menunjukkan bahwa prevalensi di tahun 2019 di Indonesia mencapai 27,67 dan di 2021 menjadi 24,4, sedangkan di Lamongan sebesar 20,5%. Dimana penurunan stunting menjadi program prioritas dalam menciptakan tahun 2024 maksimal 14%.

"Jangan sampai anak-anak atau generasi-generasi kita nanti ini ketinggalan, ketika Indonesia ini sudah menjadi Indonesia emas," ujar Bupati Yes pada kesempatan tersebut.
Di sisi lain, tahun 2045, menurut proyeksi penduduk BPS jumlah penduduk lansia di tahun 2045 sudah mencapak 20%, sedangkan di Kabupaten Lamongan saat ini mencapai 13,3%. Hal ini menunjukan jumlah angka harapan hidup di Kabupaten Lamongan masuk dalam kategori tinggi.

Dengan capaian tersebut tentu Pemkab Lamongan tidak ingin berpuas diri untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), salah satunya pada kesempatan yang sama dilakukan launcing Sekolah Lansia Tangguh (Slantang) Standar 1, BKL (Bina Keluarga Lansia) Anggrek di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan. 

Diikuti lansia dari usia 60 hingga 70 tahun, Slantang memiliki tiga tahapan program kelas yakni tahapan Standar 1 (S1) dalam jangka waktu 6 bulan dengan 12 kali pertemuan, Standar 2 (S2) 3 bulan, dan Satndar 3 (S3) 3 bulan.

Mengambil konsep belajar sepanjang hayat, Slantang Lamongan menjadi media pembelajaran bagi lansia, dengan harapan lansia dapat menjadi lansia potensial di dalam keluarganya yaitu untuk mewujudkan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, Bermartabat) hingga akhir hayatnya.

"Sebagai salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan manusia yaitu adanya peningkatan usia harapan hidup, yang berarti adanya perbaikan kualitas kesehatan dan kondisi sosial masyarakat yang semakin meningkat," kata Suhartutik selaku Kordinator Bidang KSPK BKKBN Propinsi Jawa Timur. (Zainal A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"