Selain untuk menyemarakkan Ramadhan, kegiatan ini juga bagian dari upaya ikut membantu progam pemerintah menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau jelang Lebaran. Pasar murah Ramadhan ini, digelar di 15 kecamatan di Kota Ukir, kecuali Karimunjawa.
Ketua PC LKKNU Jepara, Sri Hana mengatakan, kegiatan pasar murah Ramadhan merupakan program dari bidang sosial dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan. Dan kali ini merupakan tahun kedua pelaksanaan progam pasar murah Ramadhan.
PMR dilaksanakan dalam bentuk menjual paketan barang kebutuhan pokok masyarakat. Tiap paket berisi 2,5 kg beras, 1 kg gula dan satu liter minyak goreng kemasan botol.
Jika mengacu harga pasaran, satu paket mestinya senilai Rp 60 ribu. Namun masyarakat bisa membelinya dengan harga Rp40 ribu per paket.
“Total ada 1.250 paket yang disediakan PC LKKNU Jepara,” kata Sri Hana.
Paket sembako ini didistribusikan ke 15 kecamatan yang ada di Jepara. Dari jumlah itu, ada empat kecamatan yang dipilih untuk kegiatan pasar murah rakyat secara langsung.
Rinciannya, Kecamatan Welahan, Jepara Kota, Batealit yang sudah dilaksanakan sejak pekan lalu.
Sedang pasar murah Ramadhan di Kecamatan Nalumsari akan dilaksanakan pada Senin 24 April 2023.
“Kegiatan pasar murah rakyat selain realisasi program kerja, juga merupakan setitik ikhtiar bhakti NU untuk umat. Ini bentuk nyata kepedulian NU agar masyarakat bisa tenang dan nyaman menjalani puasa ramadhan dan menyambut lebaran,” jelasnya.
Warga antusias saat progam PMR. Tak sampai satu jam, paket sembako murah itu sudah berpindah tangan. Salah seorang warga Desa Ujungpandan, Welahan, Muthmainah mengapresiasi progam PMR LKKNU.
Sebab ia bisa mendapat paket sembako yang memang dibutuhkan saat lebaran.
“Kita juga tak perlu ke pasar karena LKKNU mendekatkan paket sembako ini ke warga. Harganya juga murah jadi sangat membantu sekali,” ujarnya.
Reporter (SNN.com-H.R.Alex)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar