Bupati Kutai Barat Fx Yapan |
Kebakaran hebat yang melanda warga RT 02 kampung Muhur kecamatan Siluq Ngurai terjadi pada Minggu 20 Agustus sekira pukul 22.00 Wita (malam) itu telah menghabiskan 76 unit bangunan yang terdiri dari 41 buah rumah tempat tinggal, 4 Lamin adat Dayak, 14 Bilik Lamin, 17 bangunan rumah walet dan 62 Kepala Keluarga (KK) yang di huni 200 jiwa.
Pemerintah kabupaten Kutai Barat, Polres Kubar dan Kodim 0912 Kubar telah menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak korban kebakaran.
Bupati FX Yapan dalam sambutannya mengatakan bahwa kejadian yang baru saja menimpa tersebut merupakan musibah sehingga tidak ada yang perlu disalahkan.
"Kejadian ini adalah musibah dan tidak ada yang disalahkan, " ucapan Yapan seraya memberi semangat kepada warga kampung Muhur.
Kepada awak media, Bupati Fx Yapan menyebut bahwa besok (Rabu) akan segera menggelar rapat terkait bantuan yang akan diberikan kepada warga korban kebakaran.
"Ya besok kita akan rapat membicarakan bentuknya seperti apa, dan yang penting bantuan itu jangan sampai diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan nanti dikembalikan, jadi kita rapat besok dari pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku, "pungkas Bupati Kubar Fx Yapan.
Dari 200 jiwa warga yang terdampak korban kebakaran terdapat 20 orang lanjut usia yakni 11 laki-laki dan 9 perempuan. Sedangkan 3 orang lainnya disabilitas yaitu 1 laki-laki dan 2 perempuan. Balita 15 orang dan anak pelajar SMA 9 orang.
Bupati Kubar FX Yapan bersama Kapolres Kubar dan Dandim 0912/KBR tinjau puing-puing kebakaran di kampung Muhur kecamatan Siluq Ngurai |
Meski demikian jumlah jiwa yang terdampak korban kebakaran bisa saja akan ada penambahan, untuk sementara waktu pihak pengurus kampung Muhur kecamatan Siluq Ngurai terus melakukan pendataan.
Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman menyebut berdasarkan hasil kerja tim Inafis bahwa penyebab kebakaran di duga berasal dari api salah satu Lamin.
"Dari berbagai keterangan yang telah kita dapatkan di lapangan bahwa di duga sumber api itu salahsatu Lamin yang dimana ada beberapa keterangan yang menyatakan bahwa ada salahsatu masyarakat yang sedang memasak apakah itu lupa, " ucap Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar