Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Selasa, 17 Oktober 2023

Camat Samboja Barat Pimpin Rapat Mediasi Sengketa Lahan Klp.Tani dan Samboja Lestari /BOSF

Kutai Kartanegara, SNN.com - Camat Samboja Barat Burhanuddin.S.Ag.M.Si pimpin Rapat mediasi Atas lahan Yang sengketa saat ini antara yayasan BOSF dan Klp.Tani Mattiro wali Sejahtra bersama dan Bina sejahtra, Senin (16/10/2023).

Dalam pertemuan tersebut camat Samboja Barat menghimbau kepada kedua belah pihak agar masing masing memperlihatkan akan legalitas kepemilikan tanah masing masing sehingga data itulah yang menjadi ajuan bagi kami untuk menindak lanjuti ke pihak yang berwenang, "ujar pak Camat.

Hadir dalam Rapat mediasi tersebut Bapak Kapolsek Bapak Yusuf SH.MH. mengatakan "Bahwa Wilayah Samboja barat ini masuk dalam Wilayah Otorita IKN sehingga menjadi atensi pihak kepolisian untuk di tertibkan baik legalitas Tanah warga maupun yayasan yang berbadan hukum.

Kapolsek menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Samboja barat untuk selalu menjaga kondisi yang Aman, nyaman dan selalu menjunjung tinggi nilai nilai persaudaraan dan bila mana ada persoalan mohon di klarifikasi dengan pemerintah setempat apalagi terkait tanah mohon di perkuat di Surat menyurat atau Legelitasnya yang sah dan di ketahui oleh pemerintah dan paling tidak surat yang di miliki teregitrasi di Kel. maupun di kecamatan atau PPAT.

Koramil dalam sambutannya juga mengatakan, "Bila ada masalah sengketa lahan maka mari di bicarakan dengan cara yang bijak dan jangan pakai Emosi dan tunjukkan masing masing Surat kepemilikannya dan bisa di pertanggung jawabkan baik tanahnya maupun surat yang kita miliki, "ujar Kamto yang mewakili Bapak koramil Samboja.

Media juga menyambangi narasumber yayasan BOSF bapak Adrin (nama panggilan akrabnya) mengatakan Bahwa Yayasan Samboja Lestari ini dulu bernama Wanariset yang beralamat di K.38 yang berkantor pusat di Bogor.

Di katakan oleh pak Adrin bahwa "Konserpasi Rehabilitasi Orang Utan Borneo Samboja Fondesion ini atau BOSF adalah merupakan program dunia dalam rangka melestarikan satwa yang di lingdungi dunia saat ini.

Di katakan Adrin bahwa "BOSF ini berdiri dari tahun 1991 di saat itu bernama Wanariset dimana saat itu kami membebaskan atau membeli lahan warga dan ada Dokumennya berupa kwitansi pembelian dalam perjalanannya wanariset membebaskan lahan warga dengan cara membeli adapun juru bayar saat itu adalah Bapak Suwaji dan saya sendiri.

Di katakan Adrin, lahan BOSF saat ini  masuk dalam BP wilayah IKN yang nantinya akan menjadi Hutan Kota IKN sehingga menjadi Atensi yayasan BOSF untuk bagaimana lahan yayasan ini di tertibkan dan di netralkan dari pihak lain, "pungkasnya.

Di akui Adrin bahwa memang ada Oferlefing titik koordinat lahan BOSF dengan lahan HPL Desa Tani Bhakti yang saat ini masih dalam tahap pengurusan di instansi terkait di antaranya Transmigrasi dan BPN kukar dimana Tani Bhakti ini adalah program Trasmigrasi lokal dari Tahura tahun 1988/1989.

Namun Surat keputusan Gebernur (SK) keluar di tahun 1990/1991 untuk pemindahan warga petani/pekebun lada merica.Ke kilo meter 28 Di desa Tani Bhakti.

Adapun Sk. Gebernur tahun 1990/1991 luas lahan yang di siapkan seluas 3.000.H. Sedang 2.000.H adalah lahan pemukiman dan sebagian buat lahan usaha satu dan lahan usaha dua dan 1.000.H.lahan cadangan untuk pecahan KK bagi warga Translok ini program pemerintah saat itu dengan Mendapatkan Surat sertifikat dari BPN adalah SHM setiap Warga transmigrasi di kala itu.

Media juga sempat berbincang salah satu dari klp.Tani dari Kel.karya merdeka Bapak iwan mengatakan bahwa untuk kelompok kami masih Dalam proses penertiban data data karna kami tidak tau kalau lahan yang kami garap ini adalah lahan daripada BOSF jadi kami perlu koordinasi dgn pihak anggota saya dulu pak bagaimana kedepan, "ujar pak Iwan.

Reporter : Basman Rasyid.S.Pd.I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"