Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 14 Oktober 2023

kelompok Tani Mattiro Walie Sejahtera Bersama dan Bina Bersama gelar Rapat Koordinasi terkait Surat undangan Mediasi Camat Samboja Barat

Kutai kartanegara, SNN.com - Rapat koordinasi kelompok tani Mattiro walie dan klp. Tani Sejahtra Bersama dan klp. Tani Bina bersama pada hari sabtu 14/10/2023.

Saat media menyambangi ketua Klp. Tani Mattiro Walie Umar B mengatakan bahwa Klp. Tani Mattiro walie ini berdiri dari tahun 1993 saat itu di motori oleh Ariyadi. AM yang mana saat itu lahan Hpl ini di tanami padi gunung dengan cara menugal saat musim kemarau.

Saat itu karena warga Transmigrasi lokal di pindahkan pada tahun 1990/1991 dari Hutan rakyat Soeharto (Tahura) oleh pemerintah  provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Transmigrasi dan Badan pertahanan negara (BPN) kab. Kutai Kartanegara dengan luas 3.000 H dengan jumlah 500 kepala keluarga (KK) yang akan di Pindahkan ke Km.28 Kel. Sungai Merdeka kec. Samboja kala itu.

Lanjut ketua Umar B mengatakan Bahwa lahan yang 2.000 H sudah di garap oleh warga Desa tani Bhakti dengan Rincian pemerintah memberi kan lahan pekerangan rumah, lahan usaha 1 (satu) dan lahan usaha 2 (dua) dan bersurat SHM dari Kantor Badan pertanahan Negara (BPN) kab. Kutai kartanegara dan lahan yang 1.000.H menjadi lahan cadangan Pecahan KK buat warga Transmigrasi kedepannya, "ujarnya.

Media juga sempat bertemu ketua klp.Tani Sejahtera Bapak Marten mengatakan "Bahwa klp tani yang selama ini kami  bina dan berjalan dengan baik dan tanam tumbuh yang kita panen saat ini berupa pohon sawit dan tanam tumbuh lainnya.

namun akhir akhir ini kami tergangu dengan adanya Surat somasi yang di layangkan oleh pihak BOS (yayasan) kepada kami di mana isi somasi nya adalah minta pengosongan lahan yang kami garap sekian tahun lamanya. kami merasa bingun dan panik, "ujar pak Marthen.

media juga menyambangi Pembina Klp.tani Bapak Arifuddin dan mengatakan bahwa lahan Hpl yang selama di garap oleh klp.tani dan tidak pernah menelantarkan lahan tersebut dan tidak pernah di alihkan kepada orang lain sampai saat ini dan di mohon kepada pihak pemerintah terkait untk mengambil langkah langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang kami alami saat ini di lapangan yakni mendapatkan surat somasi dari BOS untuk mengosongkan.lahan yang kami garap selama dan di mohon kepada tripika untuk segra melakukan mediasi.

Sadly sekretaris Klp.tani Mattiro walie menambahkan bahwa lahan yang kita garap selama ini adalah lahan Cadangan Pemecahan KK bagi warga Translok, namun tiba tiba ada informasi dari warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa Lahan HPL ini ternyata sebagian sudah di jual belikan bahkan sudah ada yang di terbitkan surat sertifikat atas lahan yang kami garap ini, "pungkasnya.

Reporter : Basman Rasyid.S.Pd.I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"