Kepulauan Aru, SNN.com - Tim Regu Pencari dan Penolong (SAR) gabungan Kabupaten Kepulauan Aru dibawah pimpinan Dankal Pulau Trangan III-09-06 Lettu Laut (P) Edy Dwi Widada dan Kepala Pos Basarnas Dobo, Reinhard Lopies, masih melakukan pencarian terhadap empat
ABK KM Maju IX korban tabrakan Kapal tanker MT New Global yang membawa muatan CPO dari Merauke.
Informasi yang diperoleh media ini dari sumber terpercaya di Lanal Aru menyebutkan, proses pencaharian 4 ABK KM Maju IX masih dilakukan.
"Proses pencarian terhadap 4 ABK KM Maju IX masih masih kami lakukan bersama tim gabungan SAR gabungan sejak Jumat (29/10)
setelah menerima informasi dari pengurus kapal, Rinto Ang.
Menurut sumber, hingga hari ke tiga pencarian, belum mendapatkan hasil keberadaan 4 ABK KM Maju IX yang hilang.
"Sementara 28 ABK yang selamat telah dievakuasi oleh TIM Sea Raider Lanal Aru ke kota Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru, Minggu (31/10)," ungkap sumber.
Sementara menurut keterangan Dari Nahkoda KM. Maju IX, Antony Phie, bermula Kapal Maju IX berlayar melalui Laut Aru mendekati Pulau Enu dan Pulau Trangan disebelah utara, dan pada pukul 06.45 Wit kapal KM. Maju IX telah mengamati pergerakan 3 kapal nelayan yang berada di depan sebelah kiri haluan kapal MT. NEW Global dengan jarak 2 NM.
Pada saat itu haluan sejati kapal 269° dan merubah ke haluan 260° dengan kecepatan 9.0 Knot untuk menghidar 3 kapal nelayan yang berada di depan haluan, setelah 3 kapal nelayan posisi bebas jauh dari MT. NEW GLOBAI dan kapal merubah kembali kehaluan sejati 269°.
Pada haluan 269° kapal MT. NEW GLOBAL melihat ada 3 kapal nelayan salah satunya KM. MAJU IX pada jarak 3 NM, kemudian kapal MT. New Global melewati 2 kapal nelayan dengan aman. Tetapi kapal nelayan KM. MAJU IX semakin mendekati haluan sebelah kiri kapal MT. NEW GLOBAL dan untuk menghindari tabrakan sehingga membunyikan 1 suling panjang.
"Adapun haluan kapal KM. Maju IX diperkirakan pada haluan 080° ( di depan haluan sebelah kiri kapal MT. NEW GLOBAL) saat kapal mulai mendekat tiba tiba KM. Maju IX merubah haluan kapal ke kiri, tetapi posisi tidak memungkinkan lagi dan kapal MT. New Global langsung mengambil tindakan merubah kemudi ke Cikar kanan dan stop mesin untuk menghindari tabrakan, tetapi situasi tidak dapat terhindari lagi dan mengakibatkan tabrakan yang mana kapal KM. Maju IX pada sebelah kanan manabrak haluan kiri kapal MT. New Global dan KM. Maju IX terseret dihaluan sebelah kiri yang mengakibatkan jangkar kiri MT. New Global terlepas, sedangkan KM. Maju IX mulai miring sehingga tenggelam (Karam),"ungkapnya.
Lanjut dia, pada pukul 07.30 Wit MT. New Global pada posisi mesin stop dan setelah Terjadi tabrakan tersebut mesin kapal di mundurkan kembali dan segera Crew Kapal MT New Global segera merespon dengan melakukan tindakan evakuasi Crew kapal KM. Maju IX di haluan kiri kapal dan melakukan evakuasi sebanyak 26 ABK, melemparkan lifejacket untuk membantu orang yang jatuh kelaut, kemudian dilanjutkan menurunkan Sekoci sebelah kiri pada pukul 07.35 Wit dan melakukan pencarian crew kapal KM. Maju IX dengan sekoci dan pada proses pencarian hanya 2 Crew Kapal KM. MAJU IX yang bisa ditemukan sehingga total keseluruhan ABK KM. Maju IX yang dapat di evakuasi 28 Orang dari jumlah ABK 32 orang yang berarti 4 ABK KM. Maju IX belum ditemukan.
Adapun Manifest Crew Kapal Km. Maju IX, sbb :
1. ANTONY PHIE (Nahkoda/Taikong)
2. ALBIS FAZRI
3. SISWANTORO
4. SUPRIANTO
5. BUDI SETIAWAN
6. ANGGA TRIYANA (Hilang)
7. ARI KHARISMA .
8. YAYAT NURHAYAT (Hilang)
9. FAJAR
10. ADAM HERMAWAN
11. AJI GUMELAR
12. MARTIN KURNIAWAN (Hilang)
13. NOVAN NURDIN S
14. MOCHAMMAD SODIK
15. SATRIAGO
16. MOCH.DANI HIDAYA
17. DADANG HAMDANI
18. SARMIN ( Hilang)
19. IRPAN
20. AN ROHANAN
21. FIRRMANSYAH
22. SUBROTO
23. ROMLI
24. DIANTORO GENTING
25. RISANG ARIYANTO’ KELASI
26. TONI
27. SUGITO
28. ARDIANSYAH
29. INDRA SETYA N
30. ALVIN ALDILAH
31. ADE WAHYUDIN
32. ANDRICO.
Terpisah Komandan Lanal
Letkol Laut (P) Choirur Roziqin, S.H., M.Tr(Hanla)., M.M, mengaku akan terus berkoordinasi dan melaporkan perkembangan situasi kepada Komando Atas serta memerintahkan Komandan Posal Batu Goyang jajaran Lanal Aru untuk memantau perkembangan dan situasi.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Apa sudah ada titik terang untuk 4 ABK yg hilang,
BalasHapusGimna cara agar pihak keluarga bisa menghubungi korban ABK
BalasHapus