Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 12 Juni 2022

Asal Usul Desa Senjayan, Pertapaan Ratu Gombel dan 5 Tokoh Legendaris Pendiri Desa Senjayan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk


Nganjuk, SNN.com - Desa Senjayan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk adalah salah satu desa yang banyak  menyimpan kisah mistik dibalik berdirinya desa tersebut (12/06/22).

Kepala Desa Senjayan Sumarji ketika diwawancarai awak media mengatakan, Saya sangat menghormati peninggalan peninggalan para leluhur, yang babat alas dengan susah payah mendirikan desa senjayan yang sekarang kita nikmati ini.

" Saya akan berusaha melestarikan peninggalan leluhur saya, salah satunya tempat Pertapaan Ratu Gombel, atau tempat bertapanya lima tokoh yang sangat berjasa yaitu Ratu Gombel, Bajul Putih, Mbah Kaki Sulaiman, Mbah Janji dan Mbah Sono Gruwung, dan saya akan berusaha membangun tempat tersebut sebagai tempat religi yang banyak dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun manca negara nantinya," pungkas Sumarji.

Juru Kunci Pertapaan Ratu Gombel Mbah Surip yang lebih dikenal dengan nama Mbah Kober ditempat pertapaan menjelaskan bahwa, dulu terkenalnya disini Punden Bogo, dulu disini tepat bertapanya  Ratu Gombel dan Buaya Putih yang bernama Singo Sengoro.

Menurut Mbah Kober Eyang Ratu Gombel sendiri asli orang senjayan dan tidak mau dikatakan masih keturunan dari keraton manapun pada jaman dulu, sedang Eyang Singo Sengoro sendiri sebagai salah satu pendiri Desa Senjayan selain Eyang Ratu Gombel.


Dalam perjalanan mendirikan Desa Senjayan kedua tokoh tersebut bertemu dengan, tiga tokoh yang ikut juga membantu membangun desa senjayan yaitu Mbah Kaji Sulaiman, Mbah Janji dan Mbah Sono Gruwung.

Dari kisah juru kunci bertemunya kedua tokoh tersebut memang sudah takdir karena Mbah Kaji Sulaiman sendiri asli orang Arab, Mbah Janji orang India dan Mbah Sono Gruwung sendiri adalah orang Vietnam dan mereka semua para pengembara yang akhirnya melakukan musyawarah sekaligus bertapa ditempat ini yang sekarang menjadi punden.

Reporter : Widodo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"