Kepulauan Aru, SNN.com - Pangkalan TNI Angkatan Laut Aru (Lanal Aru) menggandeng Siswa-siswi Saka Bahari Lanal Aru melaksanakan penanaman 1.200 bibit mangrove tahap I di Pantai Balaru Batu Meja Jl. Belakang Wamar, Ds. Durjela, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupatan Kepulauan Aru, Selasa (28/6/2022).
Penanaman ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan wilayah pertahanan laut di Pangkalan TNI AL Aru Tahun 2022 sejalan dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjaga kepercayaan negara dan masyarakat kepada TNI Angkatan Laut sebagai kerja nyata yang bermanfaat kepada masyarakat pesisir pantai.
Danlanal Aru Letkol Laut(P) R. Heru Cahyono, S.Sos. M.A, CHRMP mengatakan, Penanaman mangrove sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat pesisir pantai. Di samping untuk mencegah abrasi juga mengeluarkan oksigen. Kegiatan ini juga untuk mendukung perekonomian warga sekitar.
"Apalagi masyarakat di kepulauan Aru ini banyak menggantungkan hidup dari pantai, makanya kelestarian lingkungan pantai harus dijaga dengan tujuan jangan sampai terjadi kerusakan lingkungan pantai yang akan merugikan masyarakat sendiri,” ungkapnya.
Harapannya, penanaman mangrove ini bisa untuk mencegah abrasi mengingat permasalahan yang sering dihadapi di pantai yakni, abrasi akibat terjangan gelombang lautan.
Hal ini mendapat dukungan dari Mahasiswa IPB Bogor yang sedang melaksanakan kunjungan pada tanggal 23 Juni 2022 ke Mako Lanal Aru dalam rangka “Updating of ATS TDA - Indonesia”, Surat Kontrak No. PEMSEA/CONSULTANCY/35-21/Indonesia dan PEMSEA/CONSULTANCY/19-22/Indonesia, hasil kerjasama antara Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (PKSPL LPPM IPB) dengan
Partnership In Environmental Management for The Seas East Asia (PEMSEA).
Selain itu Mangrove juga mempunyai kegunaan untuk menahan gelombang laut dan mencegah abrasi.
"Intinya, keberadaan hutan mangrove sangat perlu untuk dilestarikan sebagai tempat tumbuhnya biota pantai seperti ikan, kepiting, burung dan berbagai makhluk hidup lainnya,” ujar Danlanal.
Reporter : Nus Yerusa / Pen Lanal Aru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar