Berdasarkan penelusuran awak media dilokasi, ditemukan beberapa kejanggalan seperti foundasi dasar (ujung bawah) yang diduga tidak memiliki lebar standar.
Selain itu, jenis ukuran batu yang digunakan juga nampak lebih didominasi ukuran kecil atau dibawah ukuran 15 - 20 cm sesuai petunjuk teknis dari dinas terkait.
Secara otomatis, semua kondisi diatas sangat berpengaruh pada berkurangnya (penyusutan) item maupun volume pekerjaan, yang juga berpotensi terhadap kualitas pekerjaan itu sendiri.
Parahnya lagi, dilokasi proyek pada Rabu (10/08) juga tidak ditemukan adanya papan informasi pekerjaan, sehingga tidak diketahui sumber dan besarnya anggaran dalam pembangunan Bronjong tersebut, padahal pekerjaan sudah selesai 100%.
Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas PU SDA Tuban melalui salah satu stafnya saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa untuk spesifikasi paket pekerjaan bronjong diwilayah Tuban semuanya sama, yang artinya semakin menguatkan dugaan adanya penyimpangan dalam proyek bronjong sungai di Kecamatan Soko.
"Paket dari bidang SDA sama mas," terangnya melalui id WhatsApp, Kamis (10/08/2023).
Sementara itu, berdasarkan informasi dari dinas terkait, pewarta berhasil mendapatkan dua kontak person yang disebut sebagai rekanan pelaksana pekerjaan, salah satunya bernama Atmuji.
Saat dikonfirmasi perihal proyek tersebut melalui pesan WhatsApp Kamis (10/08/2023), yang bersangkutan tidak bersedia menjawab, meski pesan telah diterima dengan tanda centang dua.(*)
Reporter : Muri/Tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar