Lamongan, SNN.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan terlibat dalam Program Kemitraan siswa Internasional antara Hiroshima, Lamongan, dan Bulacan. Pemerintah Kabupaten Lamongan juga memberikan dukungan penuh untuk terlaksanakannya program tersebut. Dengan adanya program ini akan membawa dampak bagi Lamongan terutama dibidang pendidikan. Tujuan dari program ini sejalan dengan program dari Mendikbudristek Republik Indonesia, yaitu membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila yang menghormati kebhinekaan global.
Hadir secara virtual pada kegiatan reporting the intercultural learning project sustainable Development Goal (SDG) and Japan cultural day Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan sambutan dalam Bahasa Inggris dan Jepang pada Rabu, (16/3). Dalam sambutannya Pak Yes memaparkan bahwasanya program spesial yang baru dijalin akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
"Lebih dari itu, proyek Sustainable Development Goal (SDG) merupakan sesuatu yang baru bagi siswa Lamongan namun bukan hal baru bagi siswa Jepang dan Filipina. Itulah mengapa proyek kolaborasi SDG ini sangat penting bagi para pemuda ini. Tidak hanya tentang berbagi ilmu tetapi juga mengenalkan sejak dini solusi permasalahan global sejak mereka berada di sekolah," tutur Pak Yes di ruang Command Center Pemkab Lt.3.
Program tersebut memiliki tujuan tersendiri bagi Lamongan, yakni membentuk siswa agar mempunyai wawasan global dan menghormati kebhinekaan global, meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa, serta memperbanyak kemitraan sekolah di Lamongan dengan sekolah-sekolah di luar negeri sehingga kualitas pendidikan di Lamongan semakin meningkat.
Dengan adanya program ini Pak Yes dan Pemerintah Kabupaten Lamongan juga menaruh harapan kepada siswa-siswi yang berkesempatan mengikuti, agar membawa perubahan baik yang signifikan.
"Oleh karena itu, saya berharap program kerjasama siswa internasional ini dapat menjadi model pembelajaran berbasis proyek di tingkat nasional dalam Kurikulum Merdeka," harap Pak Yes.
Pencapaian yang diraih dengan terlaksananya program ini tidak luput dari peran dan kerja keras lembaga pelaku pendidikan yang ada di Lamongan.
"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Dinas Pendidikan Lamongan, kepala sekolah, guru, dan siswa SMPN Lamongan yang telah bekerja keras mensukseskan program ini," pungkas Pak Yes.
Kegiatan kemitraan siswa internasional bermula hanya melibatkan 12 SMP N di Lamongan dan Akifuchu SHS Hiroshima yang dibuka langsung oleh Bupati Lamongan pada 24 Mei 2021. Namun seiring perkembangan, sekolah Immaculate Conseption school of Baliuag, Bulacan (Filipina) turut serta bergabung menjalin kemitraan. Selanjutnya program ini akan diberi nama "Student Partnership Program of Hiroshima, Lamongan, and Bulachan". (Zaenal A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar