Bojonegoro, SNN.com - Untuk yang kesekian kalinya, Gus Asim selaku Pengamat Sosial Politik dan Budaya Indonesia dalam memberikan pandangan adanya pilkada Kabupaten Bojonegoro 2024 nanti, pandangan dan analisa nya terkait calon calon kandidat Bupati siapa saja yang patut dipandang dan perlu diperhitungkan, Gus Asim ketika dikonfirmasi oleh awak media Sorot Nuswantoronews.com Minggu (13/03) dikediamannya menyampaikan bahwa calon calon itu yang setelah beberapa kali muncul dan berkembang pesat di masyarakat adalah pertama bapak H. Subekhan yang menjabat sebagai Kades Mulyorejo Kecamatan Balen. Kedua yang juga masih berkembang dimasyarakat adalah bapak H. Sukur Priyanto S.E yang menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Bojonegoro dari Fraksi Partai Demokrat, Senin (14/03/2022).
Menurut pandangan Gus Asim terkait calon calon kandidat menuju pilkada Kabupaten Bojonegoro 2024, sudah beberapa kali dibahas dan memberikan pandangan, disamping kandidat incumben ada calon calon kandidat kepala daerah yang patut kita berikan asprisiasi dan acungi jempol yaitu bapak H. Subekhan, mengapa demikian, orang Bojonegoro dalam hal ini haruslah memberikan suport serta asprisiasi kepada H. Subekhan dan memberikan acungan jempol, dikarenakan beliau H. Sebekhan hanya seorang Kades bukan orang politik bahkan Ketua Partai Politik, H. Subekhan bukan angota DPRD dan juga bukan seorang pengusaha, "Kata Gus Asim dalam pandangannya.
Akan tetapi yang sangat perlu dipertimbangkan karena apa, karena H. Subekhan sudah membawa berbagai visi misi sebuah "Dharma Kusuma" dan atau "Noto Kusumo" buat Kabupaten Bojonegoro. Hal itu yang jelas mengirama keberbagai warga terhadap perubahan untuk masyarakat Bojonegoro.
Apalagi pada nantinya H. Subekhan berangkat dan atau maju sebagai kandidat calon Bupati Bojonegoro dengan memakai jalur independen, tentunya hal itu menurut pandangan saya langkah yang diambil oleh bapak H. Subekhan sudah sangat pas dan tepat kalau beliaunya H. Subekhan maju sebagai kandidat di pilkada Kabupaten Bojonegoro 2024, "Ulasnya.
"Keputusan memilih jalur independen itu sudah benar dan pas sekali, mengingat kos politik tentu sangat mahal apalagi harus beli kursi partai untuk perahu atau pengusung. Ini karena apa!, karena politik semua sangatlah membutuhkan kos biaya yang sangat besar dan luar biasa, "Ucapnya.
Untuk itu H. Subekhan dalam pandangan saya ternyata sudah mempunyai cara pandang tersendiri untuk menyiasati kos politik yang sangat besar tersebut, sehingga H. Subekhan memilih jalur independen. Inilah yang luar biasa nya dalam pandangan saya dan hal ini memang sudah saatnya putra wayah asli Malowopati Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur untuk menata dan memimpin daerah wilayahnya sendiri.
"Leluhur Jawa mengatakan "Wes Titi Wancine" sudah saatnya, putra wayah menata." Tutur Gus Asim.
Masih ada satu nama lagi yang harus dan wajib di perhitungkan untuk calon kandidat pilkada Kabupaten Bojonegoro 2024, sosok Sukur ini sudah tidak asing dan familiyer dikalangan masyarakat Bojonegoro mulai bawah sampai menengah bahkan atas. Ia seorang wakil Ketua DPRD Bojonegoro dan juga sebagai Ketua Partai Demokrat Bojonegoro beliau adalah H. Sukur Priyanto, S.E.
Dalam analisa saya H. Sukur Priyanto juga patut diperhitungkan, dengan apa yang sudah diperbuat H. Sukur Priyanto ke masyarakat Bojonegoro. Kerja nyata dan bisa dirasakan, contoh kecil saja yang baru baru ini adanya polemik pemindahan pasar Kota Bojonegoro ke pasar yang baru, H. Sukur dengan gagah dan wibawanya mendampingi pedagan pasar tersebut dalam penyampaian tuntutan nya ke Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Olehnya menurut pandangan saya tentunya H. Sukur Priyanto sudah layak kalau menjadi kepala daerah masa depan. Apa lagi di DPRD Bojonegoro Partai Demokrat sudah memiliki kursi tinggal mencari koalisi Partai saja sudah bisa untuk mengusung calon kandidat nya sendiri di pilkada Bojonegoro 2024.
"Hal itu untuk menata peradaban seorang pemimpin guna mewujudkan "Hurip Mulyo Mukti Sejati" dan sebagai perjalanan menuju mercusuar Nusantara masyarakat Bojonegoro kedepan, "Ungkapnya.
Kiranya sudah saat nya putro wayah Bojonegoro sendiri yang menjadi kepala daerah di Kabupaten Bojonegoro karena mereka yang tau tentang karakter keseluruhan Kabupaten Bojonegoro, termasuk yang tau tentang apa yang di mau masyarakat Bojonegoro sendiri. "kalau boleh saya bilang bahasa jawanya elek elek'e nek wonge dewe, ojo wong liane. red (jelek jelek nya kalau orangnya sendiri, jangan orang lain, "Pungkasnya.
Reporter : Muri
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar