Pinus (Petahana) Calon Petinggi Ngenyan Asa Nomor Urut 4 Peroleh 474 Suara Ungguli 3 Rivalnya

Pinus (petahana) calon petinggi kampung Ngenyan Asa nomor urut 4 unggul 474 suara

Kutai Barat, SNN.com - Pemilihan Kepala Desa/petinggi (Pilkades), Tahun 2023 berlangsung serentak. Sebut saja kampung Ngenyan Asa kecamatan Barong Tongkok kabupaten Kutai Barat (Kubar) ada 4 kontestan yang bersaing ketat di pemilihan petinggi tersebut.

Pinus yang juga petahana nomor urut 4 kembali mengungguli dari 3 saingannya dalam pemilihan petinggi. Kampung Ngenyan Asa dengan jumlah pemilih 1.363 orang namun hanya 867 yang hadir memberikan hak pilihnya.

Berikut hasil penghitungan akhir panitia pemilihan petinggi kampung Ngenyan Asa berdasarkan nomor urut. Sonsius nomor urut 1 memperoleh 123 suara, Drs Irenius Juan nomor urut 2 memperoleh 98 suara, sementara nomor urut 3 Demilius 169 suara dan Pinus (Petahana) nomor urut 4 unggul dengan 474 suara.

Pinus calon petinggi kampung Ngenyan Asa nomor urut 4 menyebutkan bahwa dirinya merasa yakin akan terpilih kembali untuk ke dua periode 2023-2029.

"Saya sejak awal merasa yakin akan mendapat kepercayaan kembali dari warga masyarakat kampung Ngenyan Asa. Sebab selama saya menjabat sebagai petinggi sejak periode pertama kita telah menggelontorkan beberapa program jitu yang sangat menyentuh kebutuhan warga itu sendiri, "sebut Pinus kepada media ini Jumat (10/3/2023).

Ia menambahkan. Beberapa jalan dalam kampung yang sudah disemenisasi. "Jalan dalam kampung yang sudah di semenisasi merupakan urat nadi bagi warga sekitar, nah dengan adanya jalan yang sudah disemenisasi maka para petani bisa dengan lancar menjual hasil kebunnya. Selain itu ada program saya yang benar-benar sangat dirasakan warga kampung Ngenyan yakni di bidang kesehatan.

"Kita cukup besar menganggarkan biaya pembelian obat-obatan untuk kesehatan warga kita termasuk biaya operasional para dokter yang akan turun langsung ke kampung untuk memberikan pelayanan kesehatan, "ujar Pinus.

Terkait adanya ketidakpuasan dari Sonsius nomor urut 1 yang menyebutkan bahwa kenapa foto nomor urut 4 masih terpampang di dinding kantor petinggi padahal statusnya hanya menjalani cuti.

"Saya terus terang saja agak belum bisa menerima karena bahasanya sudah bahasa cuti. Tapi gambar pak petingginya masih ada terpasang disitu kalau memang panitia betul-betul kerja maksimal foto setiap calon petinggi ini harus ada dipasang di depan sana (Dekat kotak suara) itu yang menyebabkan kita belum dapat menerima dan bukan saya tidak mau mau terima kekalahan saya cuma saya ndak puas saja cara kerja panitia ini, "sebut Sonsius.

"Kemudian panitianya bentuknya tidak ada orang lain kayaknya ada satu rumpun saja cuma dua orang saja saya lihat beda yang lain itu satu rumpun semua, "kata Sonsius nomor urut 1 yang memperoleh 123 suara agak kecewa kepada panitia Pilkades.

Atas pernyataan Sonsius kandidat nomor urut 1 itu kemudian di bantah oleh Pinus yang memperoleh suara terbanyak itu menyebutkan bahwa terkait fotonya masih ada di dinding kantor desa sedangkan dirinya hanya cuti.

"Setau saya tidak ada lagi baliho yang terpasang di hari pencoblosan dan mengenai foto saya di kantor desa itu bukan foto pemilihan itu foto kantor jadi tidak ada hubungannya, "tegas Pinus.

Kemudian lanjut Pinus. Jika ada rasa kecewa wajar saja dan jika persoalan foto saya masih terpasang di kantor desa itu mau di bawa ke ranah hukum silahkan saja, "pungkas Pinus calon petinggi kampung Ngenyan Asa dengan perolehan sebanyak 474 suara.

Reporter : Johansyah.

Editor : Wafa.